Anak Nakal Susah Diatur Apakah Boleh Dikerasi ala Pendidikan Militer?

Jakarta, Kucantik.Com : Anak Nakal Susah Diatur Apakah Boleh Dikerasi ala Pendidikan Militer?

Sarah-Oackwell Smith menulis dalam buku Gentle Discipline, bahwa poin utama dalam penanganan kenakalan anak adalah menggali, mencari tahu penyebabnya.

Banyak orang tua yang gagal atau bahkan tidak melakukan ini sama sekali. Mereka langsung mencari solusi instan: mengirim ke sekolah tertentu seperti sekolah militer atau pesantren. Padahal seharusnya, kenakalan anak harus diobati dengan membangun ikatan kuat antara anak dengan orang tua, bukan "membuangnya".

Studi tentang efek pendidikan militer terhadap perkembangan anak sudah banyak. Berikut diantaranya yang bisa anda gunakan sebagai bahan belajar atau referensi:

1. "Parenting Styles: A Closer Look at a Well-Known Concept" yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Psychology, disebutkan bahwa gaya pengasuhan otoriter secara konsisten dikaitkan dengan hasil perkembangan negatif pada anak, seperti agresi, perilaku delinkuen, keluhan somatik, depersonalisasi, dan kecemasan.

2. "Parenting Styles and Child's Well-Being: The Mediating Role of the Perception of a Difficult Child" menemukan bahwa gaya pengasuhan otoriter berhubungan dengan peningkatan masalah penyesuaian pada anak, termasuk kesulitan emosional dan perilaku.

3. "Spanking and Child Outcomes: Old Controversies and New Meta-Analyses", menyimpulkan bahwa hukuman fisik, seperti memukul, tidak efektif dalam jangka panjang dan dikaitkan dengan peningkatan perilaku agresif, masalah kesehatan mental, dan penurunan perkembangan kognitif pada anak.

Lantas, bagaimana menangani anak nakal atau anak susah diatur?

Menangani anak nakal memerlukan pendekatan yang sabar dan konsisten.

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain memberikan contoh perilaku baik, menghindari bentakan, membuat aturan yang jelas dan konsisten, serta memberikan sanksi yang tegas tetapi tetap hangat.