Bongkar Dokumen Lama, Ahmad Dhani Tantang Narasi KDRT Maia Estianty, Tak Pernah Terbukti!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan setelah mengunggah video yang menyinggung kembali konflik masa lalunya dengan mantan istrinya, Maia Estianty. 

Tanpa banyak prolog, pentolan Dewa 19 itu mengunggah dokumen resmi berupa Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SPPP), terkait laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang pernah dilayangkan Maia terhadapnya 17 tahun silam.

Dalam video yang tayang di kanal YouTube pribadinya pada Jumat, 4 Juli 2025, Dhani secara gamblang memamerkan isi SPPP yang menyatakan dirinya tidak terbukti melakukan KDRT saat masih berumah tangga dengan Maia.

Kasus Lama yang Dibuka Lagi

Sebagai informasi, Maia Estianty sempat melaporkan Dhani atas dugaan KDRT pada November 2007. Tuduhan tersebut menyebutkan adanya kekerasan fisik dan psikis yang terjadi antara November 2006 hingga Agustus 2007.

Namun, penyidikan kasus itu resmi dihentikan pada 3 November 2008 karena kurangnya bukti yang cukup untuk melanjutkan ke tahap hukum berikutnya.

Narasi Kuat dalam Video: Ahmad Dhani Tak Bersalah

Dalam video tersebut, narator menyampaikan kesimpulan bahwa dengan adanya dokumen penghentian penyidikan ini, tuduhan KDRT terhadap Ahmad Dhani gugur secara hukum.

“Jadi kesimpulannya, setelah membaca surat ini, tidak ada guys KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga yang disebutkan Bunda Maia,” ujar suara dalam video.

Surat tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyidikan, baik dari saksi, tersangka, maupun ahli, tidak ditemukan cukup bukti bahwa Ahmad Dhani melakukan tindakan pidana.

Kontroversi atau Klarifikasi?

Langkah Dhani ini tentu saja memancing berbagai reaksi publik. Ada yang menilai ini sebagai upaya pembelaan dan klarifikasi yang sah, sementara sebagian lainnya mempertanyakan motivasi di balik dibukanya kembali kasus yang sudah berusia lebih dari satu dekade.

Terlepas dari niat sesungguhnya, unggahan Ahmad Dhani ini jelas kembali membuka bab lama dalam kisahnya bersama Maia Estianty. 

Meski secara hukum dia dinyatakan tidak bersalah, publik tetap menaruh perhatian terhadap dinamika hubungan keduanya yang penuh lika-liku.

Apakah ini klarifikasi terakhir, atau justru awal dari babak baru perseteruan publik mereka? Kita tunggu saja kelanjutannya.