Andika Peterpan ‘Si Paling Leader’ Jadi Biang Kerok! Ariel Tolak Comeback Karena Dia?

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Pekan ini, kabar comeback Peterpan langsung jadi buah bibir, band legendaris ini akan tampil kembali dengan formasi Andika, Lukman, Reza, dan David di Bandung pada 31 Agustus 2025 namun tanpa keberadaan Ariel dan Uki. Hal ini menimbulkan spekulasi panas bahwa Andika “si leader” jadi biang kerok ketidakhadiran dua personel penting tersebut.

Spekulasi Netizen: Andika yang Ngebet
“Ini yang ngebet banget Andika, si menurutku,” komentar akun @warnad***, yang langsung diikuti oleh netizen lain.

• “Iyalah pasti, kan leader,” sahut @sweatdr***
• “Si leader ngapain diajak, cuma jadi beban aja,” ujar @kacaubalau***
• “Sampai keliatan gitu di videonya pake kalung 'Andika Peterpan',” sindir @addamisma***
• “Andika DKK lagi BOOM setelah sekian lama redup,” komentar @gocuankri***

Klarifikasi Andika: Ide Bukan dari Aku
Lewat Instagram Story (6/7), Andika angkat bicara menanggapi tagar “si paling leader” dan tuduhan netizen. Namun ia menegaskan, “Ini bukan dari aku yang bikin comeback. Udah jelas ya guys, dari siapa ide Peterpan lahir kembali, bukan dari aku yang dibilang 'si paling leader'.”

Lebih menarik, Andika justru membagikan pernyataan Ariel, vokalis band sekarang bernama NOAH, yang menjelaskan kenapa ia tak ikut reuni Peterpan. “Gue nggak ikut main, ada Lukman di sana. Kalau gue ikut main, si konsep NOAH hiatusnya jadi udahan”.

Lengkapnya, Ariel menegaskan bahwa keputusannya menjaga “konsep hiatus NOAH”, bukan soal konflik dengan Andika. Mereka disebut-sebut masih berhubungan baik, saling ngobrol dan tanpa ada masalah personal.

Asal-Usul Kontroversi 'Leader'
Drama soal “leader” Peterpan bukan hal baru. Sejak era tahun 2006, Andika pernah bersuara tentang dirinya yang “dikeluarkan” dari band, padahal saat itu Uki, Ariel, Lukman, dan Reza sudah memilih keluar lebih dulu—masalah internal, bukan hanya soal satu atau dua personel. Ariel dan Uki pun pernah membantah dengan santai, menyebut Andika tak diusir, dan meminta penyelesaian secara baik-baik.