Kisah Wanita Divonis Kanker Usus di Usia 20 Tahun, Ini Gejala yang Ia Alami!

Minggu, 06 Jul 2025, 13:30 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Kasus kanker usus pada usia muda kembali menjadi sorotan. Kali ini, dialami oleh Hana Lailaszma, seorang wanita asal Jakarta Timur, yang divonis kanker usus stadium 2 saat usianya baru menginjak 20 tahun.

Pengalaman Hana menjadi bukti nyata bahwa kanker usus kini tak lagi hanya menyerang usia lanjut, melainkan juga generasi muda yang terlihat sehat secara fisik.

Ket. Foto: — Sumber: Freepik

Kisah Hana bermula dari keluhan mendadak berupa nyeri perut hebat yang terasa sangat berbeda dari sakit perut biasa.

“Sakitnya tiba-tiba, nggak bisa nahan, sampai sesak napas juga. Ini beda banget sama sakit perut biasa,” ujar Hana dilansir dari detikcom, Sabtu (5/7/2025).

Awalnya, ia hanya mengonsumsi obat nyeri perut yang dibeli bebas di apotek. Namun karena tidak ada perbaikan, Hana akhirnya memutuskan berobat ke klinik 24 jam untuk mendapatkan suntikan antinyeri.

Meski gejala mereda sementara, rasa sakit perlahan kembali disertai gejala lain yang lebih mengkhawatirkan.

BAB Berdarah Jadi Tanda Awal yang Diabaikan

Tak lama setelah kejadian itu, Hana mulai mengalami buang air besar (BAB) berdarah. Semakin hari, frekuensinya meningkat hingga menyebabkan kondisi tubuhnya melemah.

Meski begitu, setiap kali berobat ke klinik, dokter menyebut kemungkinan besar Hana hanya mengalami ambeien (wasir).

“Tiga bulan saya minum obat ambeien, tapi tidak ada perubahan,” tutur Hana.

Kondisinya pun semakin memburuk. Ia tampak pucat dan lemas, yang akhirnya membuat dokter menyarankan untuk menjalani cek darah lengkap di puskesmas.

Hasilnya mengejutkan, kadar hemoglobin (HB) Hana hanya 7 g/dL, jauh di bawah nilai normal 12–14 g/dL, yang menunjukkan bahwa ia telah kehilangan banyak darah.

Ditemukan Massa Tumor Usus Lewat Pemeriksaan Lanjutan

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Hana kemudian menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan CT scan. Dari situlah diketahui bahwa terdapat massa tumor di bagian usus.

Diagnosis akhirnya mengonfirmasi bahwa Hana mengidap kanker usus stadium 2.

“Pemicu bisa banyak. Pertama karena faktor keturunan, tapi juga pola makan aku yang nggak teratur. Sering makan pedas, jarang makan protein,” ungkap Hana.

Pesan Hana: Kenali Gejala Sejak Dini, Jangan Remehkan BAB Tidak Normal

Hana mengingatkan masyarakat, terutama anak muda, untuk lebih peka terhadap perubahan kondisi tubuh, khususnya sulit atau jarang BAB, serta BAB berdarah yang tidak kunjung membaik.

“Harus curiga kalau BAB susah banget atau jarang banget. Perbanyak makan serat, jaga pola makan,” pesannya.

Kanker Usus pada Usia Muda Semakin Meningkat

Menurut data dari World Health Organization (WHO) dan sejumlah jurnal medis internasional, kanker usus besar atau kolorektal kini mengalami tren peningkatan pada usia di bawah 40 tahun.

Gaya hidup modern, pola makan tinggi lemak dan rendah serat, stres, serta kurang aktivitas fisik diduga menjadi pemicu utamanya.

Pakar kesehatan menganjurkan untuk tidak mengabaikan gejala-gejala seperti:

  • BAB berdarah atau berlendir

  • Perubahan pola buang air

  • Nyeri perut terus-menerus

  • Penurunan berat badan drastis

  • Kelelahan dan pucat

Kisah Hana Lailaszma menjadi peringatan dini bagi generasi muda untuk tidak menyepelekan keluhan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sistem pencernaan.

Deteksi dini melalui pemeriksaan medis sangat krusial dalam menangani kanker usus secara efektif.

Redaktur: Fitrya A Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.