Car Free Night Jakarta Disorot! Olahraga Malam Bisa Bahayakan Kesehatan, Dokter Beberkan Alasannya!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Rencana Car Free Night (CFN) hari bebas kendaraan bermotor di malam hari yang dikaji Pemprov DKI Jakarta kembali menuai sorotan. Kali ini dari sudut kesehatan, bukan transportasi atau hiburan.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andhika Respati, memberikan catatan penting: tujuan CFN harus jelas, apakah untuk menurunkan polusi atau fasilitas olahraga.

"Kalau untuk emisi karbon memang jelas ya... polusi di malam lebih tinggi, jadi CFN bisa bantu," katanya, Sabtu (5/7). Namun, jika CFN dimaksudkan agar warga berolahraga saat malam, perlu batasan waktu agar tidak mengganggu jam tidur. Menurutnya, waktu ideal untuk olahraga malam adalah pukul 19.00–20.00 WIB, bukan tengah malam. "Kalau olahraga jam 12 malam, sering itu bisa enggak sehat" tegasnya.

Dia juga mendesak adanya verifikasi data BMKG sebelum pelaksanaan, "Kalau udara malam justru kotor, jangan dong masa olahraga pakai udara begitu."

Artinya, kalau data menunjukkan CFN memang menurunkan polusi, dijalankan tidak masalah asal waktu olahraganya tidak mengganggu pola istirahat.

Sejauh ini, Pemprov DKI masih dalam tahap pengkajian konsep CFN, terutama di koridor Bundaran HI–Sudirman–Thamrin. Wagub Rano?Karno menyebut CFN dirancang dimulai malam hari, sekitar 22.00 WIB, menyasar warga yang gemar olahraga malam.

Namun uji coba pertama CFN di akhir Juni bersamaan festival Muharram batal digelar karena berbagai pertimbangan, seperti kemacetan dan event berbenturan.

Selain aspek kesehatan, sejumlah pihak mengingatkan bahwa CFN malam sulit diterapkan. DPRD DKI khawatir ini bisa jadi polusi sosial, tempat remaja berkumpul tanpa pengawasan serius. Gubernur dan Wagub menyebut perlu kajian menyeluruh soal lalu lintas, pengamanan, hingga armada transportasi umum malam saat CFN berjalan.