Ini Tren Kecantikan Baru yang Viral di Jakarta X Beauty 2025, Nomor 4 Jadi Favorit!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - 

#JakartaXBeauty2025 #TrenKecantikan2025 #Skinimalism #HybridBeauty #Aromatherapy #BeautyTrends #FemaleDaily #BeautyIndonesia #CleanBeauty #JXB2025

Jakarta X Beauty 2025 (JXB 2025) tak hanya menjadi ajang belanja dan peluncuran produk baru, tetapi juga barometer penting bagi arah tren industri kecantikan Indonesia. 

Selama empat hari pelaksanaan di Jakarta International Convention Center (3–6 Juli 2025), ratusan brand, beauty enthusiasts, dan influencer memperlihatkan kecenderungan baru dalam gaya, preferensi, hingga filosofi perawatan diri yang tengah berkembang.

Tahun ini, tiga tren besar mendominasi yakni skinimalism, hybrid beauty, dan aroma therapy lifestyle, menandai pergeseran minat konsumen dari produk yang sekadar estetik menuju pengalaman kecantikan yang fungsional, efisien, dan menyentuh aspek kesejahteraan holistik.

1. Skinimalism: Tren “Less is More” Semakin Kuat

Konsep skinimalism yakni merawat kulit dengan lebih sedikit produk, tetapi lebih efektif, terlihat mendominasi booth skincare populer.

Banyak brand seperti The Originote, True to Skin, dan Avoskin memperkenalkan rangkaian produk multifungsi, seperti toner-serum hybrid atau essence yang juga bisa digunakan sebagai primer.

Kemasannya cenderung minimalis, fungsinya maksimal. Pengunjung semakin selektif, lebih tertarik pada bahan aktif esensial seperti ceramide, niacinamide, dan peptide, dengan formulasi ringan yang tidak membebani kulit.

2. Hybrid Beauty: Makeup yang Merawat Kulit

Perpaduan antara kosmetik dekoratif dan skincare disebut hybrid beauty menjadi bintang utama di lini makeup tahun ini.

Produk seperti cushion dengan SPF + antioksidan, lip balm berpewarna dengan kandungan peptide, dan primer yang juga melembapkan menjadi tren dominan.

Brand seperti Somethinc, BLP Beauty, dan Mad for Makeup memanfaatkan momentum ini untuk menghadirkan makeup ringan yang bisa dipakai harian, aman untuk kulit sensitif, dan tetap memberikan hasil akhir yang segar dan sehat.

3. Wewangian dan Aroma Terapi Jadi Gaya Hidup Baru

Tahun ini menunjukkan lonjakan signifikan dalam minat terhadap produk fragrance dan aromaterapi, terutama dari pengunjung Gen Z dan pekerja urban.

Booth dari brand seperti HMNS, Carl & Claire, dan Oullu ramai dipadati pengunjung yang ingin mencoba aroma baru, baik untuk tubuh maupun ruangan.

Produk seperti solid perfume, room spray, diffuser oil, dan bahkan parfum dengan fungsi mood booster menjadi pilihan utama.

Ini mencerminkan perubahan cara konsumen melihat kecantikan, bukan hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi emosional dan mental.

4. Green & Clean Beauty Masih Diminati, tapi Lebih Realistis

Sementara tren keberlanjutan dan bahan alami masih ramai dibicarakan, tahun ini pengunjung terlihat lebih realistis.

Alih-alih hanya fokus pada label "natural", konsumen kini lebih menelusuri transparansi bahan aktif, hasil uji dermatologis, serta kredibilitas brand dalam menerapkan praktik ramah lingkungan secara nyata.

Booth seperti FD Sustainabeauty menyediakan zona edukasi dan dropbox daur ulang, dan mendapat sambutan positif dari pengunjung yang mulai menerapkan kebiasaan beauty-waste recycling secara pribadi.

5. Personalization & Experience: Kecantikan yang Disesuaikan

Pengalaman interaktif dan produk yang bisa dipersonalisasi menjadi magnet besar di JXB 2025.

Booth seperti Stroberi’s Personalized Corner dan Beauty on Trend Studio menyediakan produk custom seperti parfum mix-and-match, bag charm DIY, dan vending machine skincare yang interaktif.

Ini menunjukkan bahwa pengunjung tak hanya ingin membeli, tapi juga ingin terlibat dalam proses kreatif kecantikan, serta merasakan sentuhan personal dari produk yang mereka gunakan.

6. Peran Sosial Media dalam Pembentukan Tren

Banyak tren di JXB juga terlihat lahir dan berkembang lewat sosial media. Influencer seperti Tasya Farasya, Jebung, dan Nanda Arsyinta menjadi panutan dalam membentuk opini terhadap produk dan gaya.

Konten real-time seperti get ready with me, live review, dan haul mendominasi feed selama acara berlangsung.

Fakta ini memperkuat peran JXB sebagai ruang kolaboratif yang menyatukan brand, kreator konten, dan konsumen dalam satu ekosistem dinamis yang saling menginspirasi.

Jakarta X Beauty 2025 memperlihatkan pergeseran makna kecantikan dari sekadar estetika menuju pendekatan yang lebih sadar, efisien, dan personal.

Tren seperti skinimalism, hybrid beauty, dan aromatherapy menjadi bukti bahwa industri ini semakin mengarah ke keseimbangan antara fungsi, pengalaman, dan keberlanjutan.

Acara ini bukan hanya tentang membeli produk kecantikan, tapi juga merasakan transformasi nilai dan preferensi yang lebih reflektif terhadap kebutuhan zaman.