Waspada Miss V Gatal dan Bau? Bisa Jadi Kamu Kena Bacterial Vaginosis!

JAKARTA, KUCANTIK.COM -  Cantiks, kamu pernah ngalamin keputihan encer, warna keabu-abuan, dan berbau menyengat kayak ikan asin?

Jangan disepelein ya, bisa jadi itu bacterial vaginosis alias BV, kondisi yang lumayan sering menghantui cewek-cewek usia produktif. 

BV ini sebenarnya bukan infeksi menular seksual (IMS), tapi bisa bikin Miss V kamu nggak nyaman banget. Bahkan kalau nggak ditangani, bisa memicu berbagai komplikasi yang serius.

Mulai dari gangguan kesuburan, infeksi setelah operasi, sampai komplikasi saat hamil. Ngeri banget, kan?

Banyak yang nggak sadar kalau mereka kena BV karena gejalanya bisa samar. Tapi kalau kamu notice perubahan seperti ini, jangan cuek, ya:

1. Keputihan encer kayak air, warna putih keabu-abuan
2. Bau menyengat kayak fishy smell, terutama setelah berhubungan seks
3. Rasa gatal atau perih di area kewanitaan
4. Sensasi terbakar waktu buang air kecil

Meskipun gejala itu bisa mirip infeksi jamur, BV beda lho, Cantiks! Kalau infeksi jamur biasanya keputihannya kental kayak keju cottage dan nggak bau.

Kok Bisa Kena BV? Ini Penyebabnya!

BV terjadi saat bakteri baik dan jahat di Miss V kamu nggak seimbang. Idealnya, Miss V itu punya banyak bakteri baik bernama Lactobacillus yang bikin lingkungan tetap asam dan sehat.

Tapi kalau keseimbangannya kacau? misalnya karena:

• Gonta-ganti pasangan seksual

• Baru punya pasangan baru

• Sering douching

• Pakai sabun atau pewangi kewanitaan yang terlalu wangi

• Lagi hamil

• Baru minum antibiotik

...bakteri jahat bisa berkembang biak dan bikin Miss V kamu jadi 'ngambek'.

Walau terkesan sepele, BV bisa ningkatin risiko kamu kena IMS seperti herpes, HPV, klamidia, bahkan HIV.

Buat kamu yang sedang hamil, BV juga bisa sebabkan ketuban pecah dini, keguguran, hingga kelahiran prematur. Hiii, serem banget, ya?

Nggak cuma itu, BV juga bisa bikin kamu susah hamil atau gagal IVF, lho. Jadi penting banget buat nggak anggap enteng gejalanya.

Karena penyebab BV belum sepenuhnya jelas, cara pencegahannya lebih ke gaya hidup sehat dan bersih, seperti: 

1. Hindari sabun kewanitaan yang wangi-wangi
2. Jangan asal douching, itu bisa ganggu bakteri baik
3. Pakai kondom saat berhubungan seks
4. Cuci celana dalam pakai deterjen yang lembut
5. Konsumsi probiotik buat bantu jaga bakteri baik

Kalau Sudah Terlanjur, Harus Gimana?

Kalau kamu curiga kena BV, langsung konsultasi ke dokter, ya. Biasanya dokter bakal periksa pH Miss V atau ambil sampel cairan untuk dicek di lab. Nanti kamu bisa dikasih antibiotik yang sesuai, entah itu dalam bentuk tablet atau krim khusus.

Ingat, BV dan infeksi jamur beda, jadi jangan asal beli obat di apotek tanpa tahu pasti penyebabnya!

Jadi, kalau Miss V kamu mulai kasih sinyal nggak nyaman, jangan buru-buru panik... tapi juga jangan diabaikan.

Dengerin tubuhmu, jaga keseimbangan, dan jangan ragu konsultasi ke profesional. Karena kesehatan Miss V juga bagian dari self-love, ya kan, Cantiks?