Tangis Atlet Pecah! Penyerahan Bonus Dipotong hingga Rp50 Juta, Janji Pemprov Sulsel Tinggal Kenangan!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Suasana haru dan kecewa menyelimuti penyerahan bonus bagi atlet berprestasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (27/6/2025), di acara Anti Mager Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. 

Nadya Baharuddin, atlet karate andalan Sulsel, tak kuasa membendung tangis saat menyampaikan rasa kecewanya terhadap besaran bonus yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Tak hanya Nadya, Nur Rizka Fauziah, rekan sesama atlet karate juga terlihat menyeka air mata setelah simbolis penyerahan bonus dilakukan. Harapan yang semula tinggi justru berubah menjadi kekecewaan mendalam.

Pemprov Sulsel diketahui menganggarkan Rp6,75 miliar untuk diberikan kepada 61 atlet peraih medali. Skemanya, peraih emas menerima Rp150 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp50 juta. Tapi ternyata, ini jauh dari janji awal.

Pada masa kampanye dan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulsel, pemerintah menjanjikan angka yang lebih besar yakni Rp200 juta untuk medali emas, Rp150 juta untuk perak, dan Rp100 juta untuk perunggu mirip dengan besaran bonus pada PON Papua.

"Terus terang kami kaget dan kecewa. Kami dijanjikan bonus yang sama seperti PON sebelumnya. Tapi yang diumumkan hari ini ternyata jauh di bawah harapan," kata Nadya dengan nada getir.

Nadya juga menyebut saat RDP disebutkan dana tambahan akan diperjuangkan melalui perubahan anggaran. Namun, kenyataannya hari itu diumumkan Rp6,7 miliar adalah angka final.

“Kami pikir akan ada pencairan bertahap, tapi ternyata langsung dipastikan itu final. Kami kecewa,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Nadya menyoroti ketimpangan dalam pembagian bonus bagi atlet beregu yang harus membagi nominal tersebut dengan anggota tim lainnya. Hal ini membuat mereka mendapatkan lebih sedikit dibandingkan atlet individu.

“Kami tak hanya bicara soal diri sendiri, tapi juga untuk rekan-rekan satu tim. Mereka juga berjuang keras,” tegas Nadya.

Meski begitu, Nadya menyebut Ketua KONI Sulsel sempat berjanji akan berusaha memperjuangkan revisi bonus agar kembali sesuai dengan janji awal. Namun, sampai janji itu ditepati, luka hati para atlet sudah terlanjur dalam.