Mengapa Anna Wintour Selalu Memakai Kacamata Hitam? Simbol Kekuasaan Sang Legenda Vogue yang Kini Mengundurkan Diri

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Setelah lebih dari tiga dekade memimpin Vogue Amerika Serikat, Anna Wintour, sosok legendaris di balik majalah mode paling berpengaruh di dunia, resmi mengundurkan diri dari jabatan Editor-in-Chief.

Di balik karier panjang dan pengaruh besar di industri fesyen, satu hal yang selalu melekat dalam citra publik Wintour adalah kacamata hitamnya yang ikonik.

Tidak hanya sebagai pelindung mata dari sinar matahari, bagi Wintour, kacamata hitam adalah bagian dari fashion statement dan identitas personalnya.

Bahkan dalam berbagai kesempatan di dalam ruangan, seperti fashion show, penghargaan, atau wawancara televisi, perempuan berusia 75 tahun itu tetap setia mengenakannya.

"Mereka (kacamata hitam) membantu saya melihat dan membantu saya tidak melihat," ujar Wintour dalam wawancara yang dikutip dari BBC, Jumat (27/6/2025).

Ia menambahkan bahwa kacamata tersebut membuatnya bisa terlihat dan tidak terlihat di saat bersamaan. "Mereka adalah properti (prop) bagi saya," lanjutnya.

Dalam sebuah wawancara untuk kanal YouTube Vogue, saat ditanya mengapa ia tetap memakai kacamata hitam di dalam ruangan tanpa jendela, Wintour menjawab dengan lugas, "(Saya ingin) bersembunyi dari Anda."

Selama kariernya di Vogue sejak akhir 1980-an, Wintour dikenal sebagai pemimpin redaksi visioner yang sering membuat keputusan kontroversial dan inovatif, mulai dari menampilkan model bertubuh non-standar, hingga mengangkat isu sosial dalam majalah fesyen.

Karakternya yang tegas, penuh misteri, dan sulit ditebak menjadi bahan perbincangan di kalangan insan mode.

Kacamata hitamnya, yang sering kali bermerek Chanel dengan desain berbingkai tebal dan aksen logo, menjadi simbol visual dari kepribadiannya yang kuat dan penuh kontrol.

Menurut laporan dari Pretavoir, kebiasaannya ini sudah dimulai sejak masa awal kariernya sebagai jurnalis fesyen.

Lebih dari sekadar aksesori, kacamata hitam Anna Wintour sering dimaknai sebagai simbol kekuasaan dalam industri mode.

Selain menciptakan jarak psikologis antara dirinya dan orang-orang di sekitarnya, kacamata ini juga memberinya perlindungan emosional dari sorotan publik.

Dalam wawancara dengan program 60 Minutes pada 2009, Wintour mengungkapkan alasan lain di balik pilihannya tersebut. "Kacamata ini sangat berguna.

Saya bisa duduk di sebuah acara dan jika saya bosan, tidak ada yang akan menyadarinya... Pada titik ini, kacamata hitam telah menjadi pelindung," ujarnya kepada Variety.

Anna Wintour telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam dunia fesyen global. Dan meski ia kini melepas jabatannya di Vogue, warisan gaya personalnya termasuk kacamata hitamnya akan tetap menjadi simbol kekuatan, misteri, dan ketegasan seorang pemimpin industri mode.