Kasus Hantavirus di Indonesia Picu Alarm Bahaya Tikus, Waspada Sebelum Terlambat! 

Sabtu, 28 Jun 2025, 19:00 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siapa sangka si kecil berbulu yang sering wara-wiri di got rumah bisa jadi sumber penyakit serius?

Yep, Indonesia baru-baru ini digegerkan dengan munculnya delapan kasus hantavirus, virus berbahaya yang disebarkan oleh tikus!

Ket. Foto: — Sumber: CBC

Tapi tenang, menurut Kementerian Kesehatan, semua pasien sudah sembuh dan kondisi masih terkendali.

Kasus-kasus ini ditemukan di empat provinsi, yakni Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara per 19 Juni 2025.

Penyakit yang diidentifikasi adalah Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS), salah satu bentuk penyakit akibat hantavirus yang menyerang ginjal.

Meski belum ada status darurat nasional, kemunculan kasus ini jadi wake-up call buat kita semua, terutama karena Indonesia punya tantangan besar: paparan tikus yang tinggi dan sanitasi lingkungan yang masih belum merata.

Tikus Bisa Jadi Teror?

Menurut Kemenkes, virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan tikus, bukan dari manusia ke manusia. Artinya, urine, kotoran, air liur, dan bahkan sarang tikus bisa jadi media penularan yang sangat mudah ditemui di rumah-rumah.

Dokter Dicky Budiman, ahli epidemiologi, bilang kalau munculnya delapan kasus ini kemungkinan besar bukan karena virusnya tiba-tiba menyebar cepat, tapi karena deteksinya yang semakin membaik.

"Selama ini gejalanya sering dikira demam berdarah atau leptospirosis, jadi banyak yang luput," jelasnya, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu, (28/6).

Cantiks, gejala hantavirus memang mirip penyakit lain—demam tinggi, nyeri otot, hingga gangguan ginjal. Tapi bukan berarti kita bisa cuek.

Menurut standar Kemenkes, wabah hantavirus baru akan dinyatakan sebagai kejadian luar biasa kalau dalam dua minggu muncul dua kasus atau lebih dalam satu wilayah.

Meski saat ini belum mencapai angka itu, jangan sampai kita lengah. Soalnya, virus ini punya mortality rate atau tingkat kematian yang bervariasi, antara 5 sampai 15 persen tergantung jenis virusnya.

Gimana Cara Melindungi Diri?

Kunci utamanya: jaga kebersihan dan cegah tikus masuk rumah. Pastikan makanan disimpan di wadah tertutup, hindari menyentuh tikus (hidup atau mati), dan rajin bersihkan area yang jarang dipakai kayak gudang, loteng, atau ruang bawah tanah.

Pakai sarung tangan dan masker saat bersih-bersih juga penting banget, apalagi buat kamu yang kerja di tempat berisiko tinggi seperti peternakan, proyek konstruksi, atau laboratorium.

“Virus ini bukan cuma soal kesehatan, tapi juga lingkungan, infrastruktur, dan gaya hidup. Kita semua punya peran buat ciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman,” tambah dr. Dicky.

So, Cantiks, mulai sekarang yuk lebih aware sama tikus di rumah! Jangan anggap remeh si kecil ini, karena bisa jadi dia bawa ancaman besar buat kesehatan kita.

Stay clean, stay healthy, and trap those rats!

Redaktur: Nayla Shabrina

Penulis: Nayla Shabrina

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.