Jangan Lewatkan! Ini 5 Olahraga Penting untuk Usia 40 an agar Tetap Bertenaga dan Mengurangi Risiko Penyakit

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Memasuki usia empat dekade, banyak orang mulai memikirkan gaya hidup sehat untuk menjaga fisik, mental, dan spiritual. Berolahraga secara teratur menjadi salah satu kunci utama agar tubuh tetap bugar, penuh energi, dan terhindar dari risiko penyakit kronis.

Isabel Smith, MS, RD, CDN, seorang ahli gizi dan pendiri Isabel Smith Nutrition, menjelaskan kepada Eatthis.com bahwa seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh terhadap aktivitas fisik berat menurun, sehingga memilih jenis olahraga yang tepat menjadi sangat penting.

Berikut lima jenis olahraga yang direkomendasikan untuk mereka yang sudah memasuki usia 40 tahun:

1. Latihan Kardio untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Aktivitas kardio seperti jalan kaki cepat, jogging, bersepeda, atau zumba sangat disarankan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang per minggu bagi orang dewasa.

Latihan kardio membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung, seperti dilansir dari Greatist.com.

2. Plank untuk Menguatkan Otot Inti

Di usia 40-an, tubuh mulai mengalami penurunan massa otot. Latihan plank dapat membantu menguatkan otot inti, meningkatkan stabilitas tubuh, dan mencegah cedera tulang belakang.

Menurut Realsimple.com, plank juga efektif dalam melatih glutes, paha depan, serta meningkatkan keseimbangan tubuh. Disarankan untuk melakukan plank minimal tiga kali seminggu sebagai bagian dari rutinitas latihan.

3. Squat untuk Menguatkan Tubuh Bagian Bawah

Latihan squat tak hanya membentuk otot kaki, tetapi juga meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.

Menurut Livescience.com, squat termasuk gerakan fungsional yang penting dilakukan sehari-hari seperti membungkuk atau mengangkat barang.

Melakukan squat secara rutin dapat meningkatkan fleksibilitas sendi dan keseimbangan tubuh.

4. Tenis untuk Meningkatkan Kekuatan Tulang

Osteoporosis menjadi ancaman nyata bagi individu di usia 40-an ke atas. Bermain tenis membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko patah tulang. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Marian Barnick, ahli kinesiologi kepada Verywellfit.com Selain manfaat fisik, tenis juga bisa menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan, baik dimainkan dengan pasangan, anak-anak, maupun teman.

5. Yoga untuk Keseimbangan Fisik dan Mental

Yoga tidak hanya fokus pada kebugaran fisik, tetapi juga mengurangi stres, meredakan kecemasan, dan meningkatkan fleksibilitas. 

Menurut Dr. Ingrid Yang, seorang dokter penyakit dalam sekaligus guru yoga dari San Diego, yoga merupakan "program hidup yang lengkap", yang membantu menyelaraskan pikiran dan tubuh, sekaligus mengurangi keluhan nyeri kronis seperti sakit punggung bawah atau radang sendi.

Momen pertengahan tahun bisa menjadi awal baru untuk memulai gaya hidup lebih aktif dan seimbang.