7 Tanda Anak Mungkin Mengalami Autisme, Nomor 3 Banyak yang Nggak Sadar

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Nggak semua anak tumbuh dengan cara yang sama. Tapi sebagai orang tua, penting banget buat peka kalau-kalau ada hal yang berbeda dari perkembangan si kecil, salah satunya soal autisme.

Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi perkembangan yang bisa memengaruhi cara anak berinteraksi, ngomong, dan merespons hal-hal di sekitarnya. Makin cepat dikenali, makin besar juga peluang anak untuk dapat penanganan yang tepat sejak dini.

Nah, ini dia beberapa tanda autisme yang biasanya muncul pada anak.

1. Jarang Lihat Mata Orang

Kalau si kecil kelihatan ogah-ogahan tatap mata pas diajak ngomong atau main, itu bisa jadi salah satu tanda. Mereka cenderung menghindari kontak mata.

2. Dipanggil Nggak Nyaut

Namanya udah dipanggil berkali-kali tapi tetap cuek? Bisa jadi itu sinyal juga, apalagi kalau pendengaran anak normal-normal aja.

3. Belum Ngomong atau Ngomongnya Terlambat

Beberapa anak dengan autisme mengalami keterlambatan bicara. Ada juga yang ngomongnya cuma ngulang kata dari orang lain tanpa ngerti maksudnya.

4. Susah Akrab Sama Teman

Anak mungkin lebih suka main sendiri, kelihatan susah gabung pas main bareng anak lain, atau nggak tahu cara mulai ngobrol. Mereka cenderung nyaman di dunianya sendiri.

5. Sering Lakukan Hal yang Sama Terus

Gerakan berulang kayak tepuk tangan terus-menerus, muter-muter, atau jalan bolak-balik bisa jadi ciri khas. Mereka juga nggak suka perubahan, dan lebih nyaman kalau semua serba rutinitas.

6. Sensitif Banget atau Justru Cuek

Anak bisa jadi sangat sensitif sama suara keras, cahaya terang, atau sentuhan. Tapi bisa juga malah cuek pas kesakitan atau jatuh.

7. Ekspresinya Datar

Mungkin anak nggak terlalu banyak senyum, jarang tertawa, atau kurang responsif secara emosional. Jadi ekspresi wajahnya cenderung datar-datar aja.

Kapan Sih Harus Di-notice?

Kalau kamu mulai notice tanda-tanda di atas muncul, mending langsung aja ngobrol sama dokter atau psikolog anak. Makin cepat diketahui, makin cepat juga bisa dibantu dengan terapi atau pendampingan yang tepat.

Ingat, cuma karena ada satu-dua gejala di atas, bukan berarti si kecil pasti autisme. Tapi tetap penting buat aware. Anak berhak dapat perhatian dan dukungan terbaik supaya bisa tumbuh maksimal sesuai kebutuhannya.