- Home
-
- Entertainment
-
- Lagi Lagi Persoalan Roya...
Lagi Lagi Persoalan Royalti! SM Entertainment Gugat Chen, Baekhyun dan Xiumin EXO Soal Hak Cipta
Sabtu, 21 Jun 2025, 21:15 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Kabar panas datang dari industri hiburan Korea Selatan. Tiga member EXO yang tergabung dalam sub unit EXO CBX, yang terdiri dari Chen, Baekhyun, dan Xiumin kembali menjadi sorotan.
Bukan karena rilisan lagu baru atau comeback yang ditunggu-tunggu, melainkan karena konflik hukum yang kini terbuka ke publik. Agensi raksasa SM Entertainment secara resmi menggugat mereka terkait biaya royalti.
Pada 12 Juni 2024, SM Entertainment mengajukan gugatan perdata terhadap ketiganya, menuntut pembayaran royalti sebesar 10 persen atas aktivitas individu mereka di luar grup EXO yang diduga telah dihindari selama dua bulan terakhir.
Lewat pernyataan resminya, SM menyebut tidak dapat menoleransi tindakan yang dilakukan CBX.
âTindakan tidak masuk akal CBX tidak dapat ditoleransi lagi,"
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Menurut laporan, royalti 10 persen tersebut merupakan hasil negosiasi lanjutan dari konflik kontrak panjang antara ketiga artis dan SM yang sempat memanas pada pertengahan 2023.
Kala itu, CBX menuduh agensi tidak transparan soal pendapatan dan pembagian hak.
Sebagai jalan damai, mereka menandatangani kesepakatan baru pada Juni 2023. Namun kini, SM mengklaim ketiganya tidak menepati kesepakatan tersebut, sehingga muncul gugatan terbaru.
Di sisi lain, INB100, agensi baru yang mengelola aktivitas non-EXO dari Chen, Baekhyun, dan Xiumin, menilai tuntutan SM âtidak adilâ.
Mereka juga mengungkapkan bahwa SM melanggar kesepakatan pembagian distribusi album sebesar 5,5 persen, sehingga menyebut pihak artis tidak berkewajiban membayar royalti tambahan tersebut.
Dalam industri K-pop, sistem royalti biasanya mengatur pembagian keuntungan antara artis dan agensi atas hasil karya, aktivitas individu, konser, endorsement, hingga distribusi digital.
Persentase royalti sering kali menjadi sumber konflik karena tidak semua kontrak bersifat transparan dan adil terutama ketika artis mulai mengelola aktivitas solonya secara independen, seperti yang terjadi pada EXO-CBX.
Meski berada di tengah konflik hukum, baik SM maupun CBX menyatakan bahwa aktivitas mereka sebagai anggota EXO tidak akan terpengaruh.
EXO dikabarkan tengah menyiapkan musik baru, dan rencana tersebut masih berjalan sesuai jadwal.
Dalam wawancara dengan NME, Baekhyun sempat membocorkan bahwa "akan ada sesuatu saat musim dingin", memberi sinyal bahwa comeback EXO tinggal menunggu waktu.
Album terakhir grup ini, Exist, dirilis pada Juli 2023 dan mendapat sambutan hangat dari penggemar.
Fandom Tetap Solid, Walau Suasana Memanas
Bagi penggemar EXO, konflik ini menjadi momen refleksi akan kompleksitas sistem industri hiburan Korea di mana artis sering kali harus memperjuangkan haknya meski sudah berada di puncak popularitas.Â
Perseteruan CBX dan SM juga menambah daftar panjang konflik artis-agensi dalam sejarah K-pop, menyusul kasus-kasus serupa seperti TVXQ, B.A.P, hingga LOONA.
Yang menarik, meski berseteru secara hukum, ketiganya tetap tampil bersama di atas panggung EXO. Ini menegaskan bahwa solidaritas antar member tetap kuat di balik layar drama industri.
Konflik ini membuka percakapan yang lebih besar soal hak-hak artis, transparansi kontrak, dan perlindungan dalam industri hiburan.
Untuk sekarang, para EXO-L bisa berharap meski dunia di balik panggung penuh ketegangan, EXO tetap menyatukan suara mereka untuk musik dan penggemar.
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.