Cara Cerdas Atur Keuangan untuk Generasi Sandwich agar Tetap Stabil Finansial

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kalau Cantiks merasa hidup harus menanggung segalanya dari biaya hidup sendiri, orang tua, sampai anak, selamat datang di klub sandwich generation.

Istilah ini merujuk pada generasi dewasa yang terjepit di antara dua tanggung jawab besar yakni menghidupi generasi di atas (orang tua) dan generasi di bawah (anak-anak), sambil tetap menjaga finansial diri sendiri.

Tekanan finansial generasi ini memang nggak main-main. Tapi kabar baiknya, ada cara untuk tetap bisa bernapas lega tanpa mengorbankan semua aspek kehidupan.

Yuk, intip tips keuangan praktis yang bisa kamu terapkan!

1. Hemat Bukan Berarti Nggak Boleh Bahagia

Jadi bagian dari sandwich generation berarti kita harus pintar memilah mana kebutuhan dan mana keinginan. Pengeluaran besar yang nggak selalu sebanding dengan penghasilan bikin kita harus makin cermat.

Mulailah dari langkah kecil yakni kurangi pengeluaran untuk hal-hal impulsif, fokus pada kebutuhan pokok, dan berhenti memenuhi gaya hidup hanya demi tampil ‘harus bisa’. Nggak perlu anti jajan, tapi prioritaskan apa yang memang penting.

2. Gaji untuk Hidup Dulu, Baru Nabung

Menabung memang penting, tapi jangan sampai Cantiks malah kesulitan memenuhi kebutuhan harian gara-gara terlalu fokus menyisihkan uang.

Tipsnya? Bagi penghasilan kamu dalam beberapa pos. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, cicilan, transportasi, dan barulah alokasikan sisa untuk tabungan atau investasi. Punya struktur sederhana soal keuangan bisa bantu Cantiks tetap stabil meski tanggungan banyak.

3. Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat

Hidup nggak pernah bisa ditebak. Karena itu, dana darurat adalah sahabat sejati buat kamu yang hidup di tengah tekanan finansial keluarga.

Coba sisihkan minimal 20% dari pemasukan bulanan untuk dana darurat dan investasi. Jumlah ini memang terasa berat di awal, tapi akan sangat berguna saat ada kondisi tak terduga mulai dari masalah kesehatan orang tua hingga kebutuhan pendidikan anak.

Hidup sebagai sandwich generation memang nggak gampang, tapi bukan berarti kamu harus kehilangan arah. Kuncinya ada pada keseimbangan antara merawat orang-orang tercinta dan tetap peduli pada masa depan diri sendiri.

Karena Cantiks juga berhak hidup tenang, bukan cuma jadi penopang.