8 Nutrisi yang Wajib Dipenuhin Buat Tumbuh Kembang Anak, Jangan Sampai Terlewat

JAKARTA, KUCANTIK.COM -  Salah satu aspek penting yang berperan dalam tumbuh kembang otak anak adalah asupan nutrisi yang mereka terima setiap harinya. Untuk membantu proses ini berjalan optimal, ada berbagai nutrisi yang perlu dipenuhi buat tumbuh kembang si kecil, mulai dari asam lemak omega-3 dan omega-6, protein, zat besi, seng, hingga vitamin B kompleks. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Nutrisi yang Dibutuhkan Otak Anak

Memastikan si kecil memperoleh asupan nutrisi yang seimbang adalah tugas penting bagi setiap orang tua. Tujuannya tak hanya untuk mendukung tumbuh kembang fisik, tapi juga agar perkembangan otaknya berjalan maksimal. Berikut beberapa nutrisi utama yang wajib dipenuhi buat si kecil.

1. Omega-3 dan Omega-6

Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 berperan besar dalam membangun kemampuan otak anak. Omega-3 membantu proses belajar, memperkuat memori, dan meningkatkan konsentrasi, terutama berkat kandungan DHA (docosahexaenoic acid) yang dihasilkan tubuh melalui enzim delta-4-desaturase.

Sementara itu, omega-6 juga penting dalam pembentukan jaringan otak, serta berfungsi menjaga kesehatan kulit, rambut, tulang, dan sistem metabolisme tubuh. Makanan yang kaya kandungan ini antara lain salmon, tuna, sarden, kacang-kacangan, dan susu.

2. Protein

Protein adalah zat gizi utama yang berkontribusi dalam pertumbuhan anak dan fungsi otaknya. Sumber protein yang disarankan untuk dikonsumsi anak meliputi daging rendah lemak, makanan laut, telur, susu, serta kacang-kacangan.

3. Zat Besi

Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang bertugas mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk otak. Kekurangan zat besi, khususnya pada anak usia di bawah dua tahun, bisa menghambat fungsi kognitif dan berpengaruh pada performa belajar mereka di masa depan.

Zat besi bisa diperoleh dari makanan hewani seperti hati, telur, ikan, dan daging merah, serta sumber nabati seperti tahu, bayam, dan kacang-kacangan.

4. Seng

Seng (zinc) berfungsi membantu kerja otak dan sistem imun anak. Sumber seng yang baik di antaranya adalah tiram, susu, kacang-kacangan, ikan, dan daging rendah lemak.

5. Vitamin B6

Vitamin B6 (piridoksin) berperan penting dalam menjaga sistem saraf, memperkuat imun tubuh, serta mendukung tumbuh kembang otak. Nutrisi ini juga membantu produksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Karena tubuh tidak bisa memproduksi vitamin B6 sendiri, anak perlu mendapatkannya dari makanan seperti telur, sereal, susu, dan pisang.

6. Asam Folat

Asam folat atau vitamin B9 dibutuhkan untuk menjaga sistem saraf dan membantu pembentukan sel darah merah. Karena tidak dapat dibuat tubuh secara alami, anak perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk mencegah anemia serta mendukung fungsi otaknya.

7. Vitamin B12

Vitamin B12 (kobalamin) sangat penting dalam pengembangan sistem saraf dan pembentukan DNA dan RNA, dua komponen genetika utama. Nutrisi ini juga mendukung pembentukan sel darah merah dan meningkatkan transmisi impuls saraf.

8. Kolin

Kolin adalah mikronutrien yang membantu kerja otak dan tergolong dalam kelompok vitamin B kompleks. Kolin mendukung proses pembentukan DNA dan mempercepat komunikasi antar saraf, termasuk aktivasi senyawa asetilkolin yang penting untuk koordinasi otot dan sistem saraf.