Beda Nasib Jungkook BTS dan Karina Aespa Saat Terseret Skandal Politik, Bukti KPop Masih Tak Adil pada Idol Perempuan?

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Dua bintang besar KPop, Jungkook BTS dan Karina Aespa, kini jadi pusat perdebatan tajam tentang standar ganda setelah masing-masing tersandung kontroversi beraroma politik.

Cantiks, benarkah di Korea, idol yang terkena skandal akan dipandang berbeda hanya karena gendernya?

Jungkook dan Topi yang Memicu Perdebatan

Tak lama setelah menyelesaikan wajib militer, Jungkook menjadi sorotan karena mengenakan topi bertuliskan “Make Tokyo Great Again” saat latihan konser JHope. 

Slogan ini dinilai mirip dengan “Make America Great Again” milik Donald Trump dan memiliki afiliasi dengan kelompok sayap kanan Jepang, isu yang sangat sensitif di tengah hubungan Korea Jepang yang kompleks.

Karina dan Postingan yang Dituding Politis

Beberapa minggu sebelumnya, Karina lebih dulu dikritik karena mengunggah foto mengenakan pakaian merah hitam lengkap dengan emoji mawar dan angka 2. 

Netizen menilai itu sebagai kode dukungan terhadap calon presiden konservatif Korea, Kim Moon Soo. Tagar "MAGArina" pun langsung viral, memaksa Karina menghapus unggahan tersebut.

Netizen Tuding Ada Standar Ganda

Perdebatan semakin memanas setelah unggahan viral di X mempertanyakan mengapa publik lebih lunak kepada Jungkook dibanding Karina. 

Banyak yang merasa Karina dihujat lebih keras hanya karena dia perempuan. Komentar seperti “Kenapa Jungkook bisa dimaafkan, tapi Karina dihakimi habis-habisan?” membanjiri forum daring Korea.

Permintaan Maaf dan Tanggapan Fans

Jungkook segera memberikan klarifikasi di Weverse, mengakui ketidaktahuannya soal makna slogan dan langsung membuang topi tersebut. Aksinya ini dipuji sebagai bentuk tanggung jawab.

Sementara itu, Karina juga menjelaskan lewat platform Bubble, unggahannya hanya “kesalahpahaman”, dan berjanji akan lebih hati-hati ke depannya. Namun sebagian fans menilai Karina tetap diperlakukan tidak adil.

Refleksi Ketimpangan di Industri KPop

Kasus ini kembali mengangkat isu sensitif dalam industri hiburan Korea tentang standar ganda terhadap idol laki-laki dan perempuan. 

Di balik gemerlap panggung, perbedaan perlakuan ini terus jadi sorotan. Apakah publik memang lebih toleran terhadap idol pria? Atau ada bias yang tak disadari?

Apa pun jawabannya, polemik Jungkook dan Karina membuktikan menjadi idol tak hanya soal menyanyi dan menari, tapi juga harus siap menghadapi sorotan tajam dari publik, bahkan saat niat tidak disengaja.