HEARTS2HEARTS Tuai Kontroversi Lagi, Bodyguard Dorong Penumpang di Bandara: Ini Bukan Area Pribadi!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Group pendatang baru, HEARTS2HEARTS, kembali jadi sorotan negatif setelah insiden panas di Bandara Internasional Incheon pada 8 Juni 2025.

Seorang bodyguard HEARTS2HEARTS terekam kamera menggunakan kekerasan fisik terhadap seorang wanita yang ternyata juga penumpang pesawat.

Insiden mengejutkan ini disorot dalam tayangan JTBC Case Chief pada 10 Juni 2025, yang menampilkan video viral sang bodyguard berteriak,

“Jangan ikut kami! Tolong mundur!” sebelum menarik wanita itu dengan kasar di bagian leher dan mendorongnya keras. Bahkan terlihat ada gerakan seperti sikut yang mengenai wajah wanita tersebut.

Wanita itu, yang tampak syok dan bingung, berkata, “Saya juga harus naik. Saya punya tiket.” 

Namun bodyguard justru membalas, “Terus kenapa kamu pukul membernya?” tuduhan yang langsung dibantah si wanita, meski bodyguard tetap bersikeras, “Kamu pukul!”

Anchor JTBC Yang Won Bo mengkritik keras reaksi yang dinilai terlalu meledak-ledak. 

“Awalnya suasana terlihat tenang, tapi bodyguard langsung bertindak ekstrem. Ini tempat umum, bukan area eksklusif idol,” ujarnya.

Announcer Baek Da Hye menegaskan area kejadian adalah zona shuttle train yang dipakai semua penumpang setelah melewati imigrasi.

Kejadian ini terjadi saat HEARTS2HEARTS hendak terbang ke Tiongkok. Rekaman kejadian memicu debat panas di media sosial. 

Banyak netizen menyayangkan sikap bodyguard yang dianggap memperlakukan ruang publik seolah milik pribadi. 

“Apa jadi selebriti sekarang artinya punya hak istimewa? Ini sudah masuk kategori kekerasan,” tulis salah satu komentar viral.

Namun tak sedikit juga yang membela bodyguard, menyebut wanita tersebut adalah sasaeng (penggemar obsesif) yang terekam sempat menabrak salah satu member sambil membawa kamera, sehingga dianggap memicu reaksi sang pengawal.

Ini bukan kali pertama HEARTS2HEARTS dikecam terkait insiden di bandara. Maret lalu, mereka dijuluki “???” (idol penghambat jalan) karena dianggap mengganggu arus lalu lintas pejalan kaki di Bandara Gimpo.

Menanggapi insiden terbaru, SM Entertainment akhirnya buka suara.

“Sasaeng fan tersebut berusaha menyentuh dan mendorong para member sejak dari pintu masuk bandara. Bodyguard kami berusaha mencegah kontak fisik. Namun kami mengakui bahwa tindakannya terlalu berlebihan. Kami telah mengajukan keluhan kepada perusahaan keamanan dan individu terkait. Kami akan memperketat protokol keamanan demi menjaga ketertiban,” kata SM.

Meski begitu, pihak Case Chief menyatakan klaim soal perilaku sasaeng belum sepenuhnya diverifikasi. 

Kini, publik menantikan apakah akan ada langkah tegas dari pihak manajemen untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.