Waduh! Taylor Swift Diduga 'Ghosting' Blake Lively Gegara Drama Panas dengan Justin Baldoni

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, musim panas ini bisa jadi benar-benar cruel summer buat Blake Lively.

Persahabatannya yang udah terjalin selama satu dekade bareng Taylor Swift dikabarkan kandas, dan bukan sekadar renggang, tapi Taylor disebut-sebut “done” total sama Blake.

Dilansir Daily Mail pada Selasa, (3/6), seorang sumber membocorkan bahwa Taylor Swift kini memilih mengabaikan semua pesan, telepon, bahkan email dari Blake. Waduh, ghosting-nya bukan main ya, Cantiks!

“Walaupun Taylor udah putus total, Blake masih terus berusaha menghubungi dia,” ujar sumber tersebut.

Tapi sayangnya, usaha Blake buat minta maaf itu nggak digubris sama sekali. “Taylor belum ngerespon satu pun pesan permintaan maaf dari Blake. Dia bahkan udah gak tertarik denger alasan-alasannya.”

Hubungan dua bestie ini makin panas sejak Taylor terseret ke dalam drama hukum antara Blake dan Justin Baldoni, lawan main sekaligus sutradara film It Ends With Us. Taylor sempat dipanggil sebagai saksi oleh tim hukum Baldoni, dan kabarnya itu bikin Taylor ngerasa dikhianati.

“Taylor ngerasa dimanfaatin. Dia gak mau ikut-ikutan dalam drama ini,” ungkap sumber lain.

Bahkan, disebutkan bahwa Taylor merasa ‘terekspos’ oleh Blake gara-gara dirinya ikut disebut dalam gugatan hukum senilai 400 juta dolar tersebut.

Drama makin ruwet saat tim Baldoni mengklaim bahwa Blake pernah menyebut Taylor dan Ryan Reynolds sebagai “naga pelindungnya,” dan bahkan menyebut dirinya sebagai Khaleesi dari Game of Thrones. Taylor pun disebut hadir dalam sebuah pertemuan penting bareng Blake dan Baldoni, klaim yang langsung dibantah keras oleh perwakilan Swift.

“Taylor Swift sama sekali nggak pernah menginjakkan kaki di lokasi syuting film ini. Dia nggak terlibat dalam proses pemilihan pemain, nggak kasih masukan, bahkan belum nonton filmnya sampai berminggu-minggu setelah dirilis,” tegas pernyataan resmi tim Taylor.

Yang lebih bikin melongo lagi, Cantiks, pengacara Baldoni juga sempat menuduh kalau tim hukum Blake mengancam akan membocorkan chat pribadi Taylor Swift kalau pelantun “Anti-Hero” itu gak memberikan dukungan publik ke Blake.

Tapi tudingan itu dibantah mentah-mentah oleh tim Blake, dan hakim pun memutuskan untuk menghapus surat tuduhan itu dari catatan pengadilan.

FYI, konflik hukum antara Blake dan Baldoni dimulai sejak Desember 2024, saat Blake menggugat Baldoni atas dugaan pelecehan seksual dan tindakan yang menyebabkan tekanan emosional. Di tengah panasnya gugatan, minggu ini tim Baldoni mengklaim bahwa Blake mencoba menarik kembali salah satu tuduhannya setelah diminta menyerahkan rekam medis pribadinya.

Sekarang, hakim akan memutuskan apakah Blake wajib memberikan data kesehatan mentalnya sebagai bukti di pengadilan. Sementara itu, sidang besar antara dua bintang ini dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.

Jadi, apakah ini akhir dari persahabatan Taylor dan Blake yang katanya solid banget itu? Belum ada pernyataan resmi dari pihak Taylor, tapi yang jelas… drama ini baru panas-panasnya, Cantiks! Stay tuned yaa!