Tahukah Kamu? Diabetes Tipe 2 Nggak Cuma Ganggu Fisik, Tapi Juga Ngaruh ke Mental!
Senin, 02 Jun 2025, 19:24 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai cantiks! Selama ini mungkin kita cuma tahu kalau diabetes tipe 2 tuh bikin pusing karena harus kontrol gula darah, minum obat terus-terusan, atau rawan kena komplikasi kayak jantung.
Tapi ternyata, ada satu sisi yang sering banget luput dari perhatian: kesehatan mental!
Yes, kamu nggak salah baca. Sebuah studi terbaru yang terbit di PLOS Medicine tanggal 4 Agustus kemarin mengungkap kalau penderita diabetesâkhususnya yang kena sebelum umur 40 tahunâlebih rentan banget masuk rumah sakit karena masalah kejiwaan.
Dan fakta mengejutkannya lagi, perempuan lebih banyak yang ngalamin ini dibanding laki-laki.
Diagnosa Dini = Risiko Mental Lebih Tinggi
Studi ini dilakukan di Hong Kong, melibatkan lebih dari 1,5 juta orang yang dibagi jadi dua kelompok, setengah punya diabetes tipe 2, setengahnya nggak. Mereka dipantau selama hampir 8 tahun, dan hasilnya lumayan bikin kaget, cantiks.
Orang yang kena diabetes dari muda, terutama sebelum umur 40, lebih sering masuk rumah sakit gara-gara masalah mental. Bahkan, dari semua hari mereka dirawat, 38,4%-nya karena isu kesehatan jiwa. Yang paling sering muncul? Schizophrenia, bipolar, dan depresi.
Tim peneliti bilang ini jadi sinyal keras buat sistem kesehatan biar nggak cuma fokus ke pengobatan fisik aja, tapi juga kesehatan mental para penyandang diabetesâterutama yang muda-muda.
Diabetes & Mental Health Itu Saling Nyambung, Lho!
Menurut para ahli, hubungan antara diabetes dan gangguan mental itu kayak hubungan toxic, saling memengaruhi satu sama lain. Orang yang punya diabetes dua sampai tiga kali lebih rentan depresi. Bahkan, sekitar 40% dari mereka juga punya gangguan kecemasan.
Kenapa bisa begitu? Karena dua kondisi ini ternyata punya jalur biologis yang mirip. Salah satunya lewat sistem stres di tubuh kita, yang disebut âhipotalamus-pituitari-adrenal axisâ. Kalau sistem ini overaktif, hormon stres kayak kortisol dan adrenalin naik, dan itu bisa bikin kondisi diabetes dan mental makin parah.
Nggak berhenti di situ, penderita schizophrenia juga punya peluang 2â5 kali lebih besar kena diabetes dibanding orang biasa. Ngeri ya, cantiks?
Kenapa Perempuan dan Anak Muda Lebih Rentan?
Nah, balik lagi ke kenapa perempuan muda lebih banyak yang kena gangguan mental saat punya diabetes. Jawabannya kompleks, tapi sebagian besar karena masalah hormon, stres sosial, dan fakta bahwa perempuan emang lebih sering ngalamin depresi dan kecemasan.
Mental illness itu biasanya mulai muncul dari usia remaja. Jadi pas seseorang didiagnosis diabetes di usia muda, beban yang harus mereka tanggung tuh jadi dua kali lipat.
Selain harus jaga pola makan, cek gula darah, dan minum obat tiap hari, mereka juga lagi dalam fase hidup yang penuh tekanan dan pencarian jati diri. Nggak heran kalau akhirnya mental ikut terguncang.
Dan satu lagi, menurut para ahli, perempuan tuh cenderung nggak dapet perawatan yang seoptimal laki-laki. Duh, makin sedih nggak sih?
Coba bayangin deh, cantiks, kamu harus terus-terusan ngontrol makanan, olahraga, cek gula darah, minum obat, dan tahan godaan makanan manis tiap hari.
Capek banget, kan? Apalagi kalau kamu masih muda, pengin hidup bebas, tapi harus mikirin penyakit kronis kayak diabetes.
Ini semua bisa bikin stres numpuk, yang ujung-ujungnya berujung ke depresi atau gangguan kecemasan. Dan stres ini juga bisa balik lagi memperburuk diabetes, karena hormon stres bisa bikin tubuh kita makin nggak peka sama insulin.
Terakhir nih, satu faktor penting lain yang ngaruh ke dua kondisi ini adalah inflamasi alias peradangan di tubuh.
Inflamasi tinggi itu bukan cuma jadi pemicu penyakit jantung atau radang sendi, tapi juga terkait sama diabetes dan gangguan mental. Jadi ada kemungkinan besar kalau keduanya punya jalur biologis yang sama.
So, Apa yang Bisa Kita Lakuin?
Kalau kamu atau orang terdekat kamu punya diabetes, jangan anggap enteng kesehatan mental ya, cantiks.
Penting banget buat punya support system, konsultasi ke psikolog atau psikiater kalau mulai ngerasa nggak stabil secara emosional, dan jangan sungkan minta bantuan. Karena mental health itu sama pentingnya kayak kesehatan fisik.Â
Stay aware, stay glowing, dan jaga kesehatan jiwa-raga kamu selalu, ya cantiks!
Redaktur: Nayla Shabrina
Penulis: Nayla Shabrina
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.