Asthma Anak Bukan Sekadar Batuk Biasa! Kenali Gejala dan Cara Mengontrolnya

Minggu, 01 Jun 2025, 16:24 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Hai, Cantiks! Pernah nggak sih kalian lihat adik, sepupu, atau anak teman yang tiba-tiba batuk-batuk, napasnya sesak, atau terdengar bunyi “ngik-ngik” pas bernapas?

Bisa jadi itu bukan cuma masuk angin atau flu biasa, lho. Yup, itu bisa jadi gejala asthma anak, salah satu penyakit kronis paling umum di kalangan bayi dan anak-anak.

Ket. Foto: — Sumber: Shutterstock

Menurut data, sekitar 5,1 juta anak di Amerika Serikat aja punya asthma. Walau jumlah serangan asthma cenderung turun, setengah dari anak-anak dengan asthma dilaporkan masih mengalami satu atau lebih serangan.

Nggak main-main, Cantiks, karena serangan asthma yang parah bisa sampai bikin kerusakan permanen di paru-paru bahkan fatal kalau nggak ditangani!

Apa sih sebenarnya asthma anak itu?
Asthma anak adalah kondisi kronis yang bikin saluran napas di paru-paru meradang dan menyempit. Hasilnya? Anak jadi sulit bernapas, sering batuk, dada terasa sesak, dan terdengar bunyi mengi atau seperti peluit pas bernapas. Biasanya gejala ini muncul sebelum anak berusia 5 tahun.

Penyebabnya? Hmm, para ahli belum sepenuhnya tahu, tapi kombinasi faktor genetik dan lingkungan punya peran besar. Misalnya, kalau ada riwayat keluarga dengan asthma atau alergi, risiko anak kena asthma juga meningkat.

Belum lagi kalau anak sering kena asap rokok (termasuk asap rokok orang lain), polusi udara, atau infeksi pernapasan sejak kecil. Bahkan, obesitas juga bisa jadi faktor pemicu, lho!

Bagaimana mengenali gejalanya?
Cantiks harus waspada kalau melihat anak sering:

  • Batuk terus-terusan, apalagi pas malam hari atau habis olahraga.

  • Napas cepat dan pendek-pendek.

  • Dada terasa sesak atau berat.

  • Terlihat capek banget padahal nggak banyak aktivitas.

  • Susah tidur karena gangguan napas.

  • Bayi yang susah menyusu atau makan.

Serangan asthma bisa muncul tiba-tiba, mulai dari yang ringan sampai yang mengancam nyawa. Kalau anak mulai kesulitan banget bernapas sampai bibirnya membiru, itu darurat dan harus segera dapat penanganan medis!

Gimana cara mengatasinya?
Sayangnya, Cantiks, asthma itu nggak bisa disembuhkan total alias nggak bisa “sembuh” atau hilang sepenuhnya. Tapi, kabar baiknya: asthma bisa dikontrol!

Biasanya dokter akan kasih dua jenis obat, obat untuk meredakan gejala cepat (biasanya inhaler dengan obat short-acting) dan obat kontrol jangka panjang (misalnya kortikosteroid atau kombinasi inhaler).

Yang penting, anak harus rutin minum obat sesuai resep dokter, bukan cuma pas gejalanya kambuh aja. Selain itu, penting banget untuk mengenali dan menghindari pemicu asthma, kayak asap rokok, debu, bulu hewan, atau udara dingin.

Banyak yang bilang anak-anak bisa “outgrow” atau sembuh dari asthma saat dewasa, tapi faktanya, asthma adalah kondisi kronis. Artinya, meskipun gejalanya bisa mereda seiring waktu, risikonya nggak pernah benar-benar hilang. Kapan aja, kalau kena pemicunya, asthma bisa kambuh lagi.

Jadi, Cantiks, kalau kamu punya adik atau keluarga dengan asthma, pastikan mereka punya asthma action plan yang jelas, kapan harus minum obat, kapan harus pakai inhaler, dan kapan harus ke rumah sakit. Dengan penanganan yang tepat, asthma bisa dikontrol dan anak tetap bisa hidup aktif tanpa takut kambuh!

Jangan lupa share info penting ini ya, Cantiks! Siapa tahu bisa bantu orang-orang di sekitarmu biar makin aware soal kesehatan anak.

Redaktur: Nayla Shabrina

Penulis: Nayla Shabrina

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.