Heboh! 8 Tahun Perang Dingin Usai Perceraian dengan Angelina Jolie, Brad Pitt: Biasa Saja, Bukan Hal Besar

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Setelah nyaris satu dekade diam, aktor papan atas Brad Pitt akhirnya buka suara soal perceraian kontroversialnya dengan Angelina Jolie.

Namun pernyataannya justru membuat banyak orang terkejut. Alih-alih mengungkapkan emosi mendalam, Brad Pitt justru merespons dengan nada datar.

“Tidak, saya tidak merasa itu adalah sesuatu yang besar,” ujar aktor berusia 61 tahun itu dalam wawancara eksklusif bersama GQ, dikutip pada Kamis, 29 Mei 2025.

“Ini hanya sesuatu yang akhirnya selesai, secara hukum,” lanjutnya, tanpa ekspresi emosional berarti.

Pernyataan ini terasa bertolak belakang dengan kisah panjang dan penuh luka dari perceraian mereka, yang dimulai sejak Angelina Jolie resmi mengajukan gugatan cerai pada 2016.

Tim hukum Angelina Jolie menggambarkan perceraian ini sebagai perjalanan berat dan menyakitkan. "Lebih dari delapan tahun lalu, Angelina memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi memulai proses penyembuhan bersama anak-anaknya," ujar perwakilan hukumnya.

Sebagai bagian dari penyelesaian hukum, Angelina Jolie bahkan memilih untuk tidak menuntut tunjangan pasangan, menunjukkan prioritas utamanya adalah enam anak mereka, Maddox (23), Pax (21), Zahara (20), Shiloh (19), serta si kembar Knox dan Vivienne (16).

Meski secara hukum sudah berakhir, hubungan Brad Pitt dengan anak-anaknya tetap menjadi luka terbuka. 

Shiloh dikabarkan ingin menghapus nama Pitt dari namanya, sementara Pax pernah menulis pesan tajam menyebut sang ayah sebagai bajingan kelas dunia pada Hari Ayah 2020.

Seorang sumber dari lingkaran dalam Brad Pitt menyatakan dia sangat merindukan anak-anaknya. 

“Dia sangat mencintai mereka. Tapi jarak ini membuatnya hancur,” ungkap kenalan Brad Pitt.

Meski secara hukum kisah cinta Brad Pitt dan Angelina telah usai, bayang-bayang luka emosional dan keluarga yang retak masih terus menghantui.