Takut Kulit Gelap! Wanita Ini Patah Tulang Saat Tidur Akibat Kurang Sinar Matahari

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Seorang wanita berusia 48 tahun dari Chengdu, China, mengalami kejadian mengejutkan, tulang rusuknya patah hanya karena berguling saat tidur. 

Dokter menemukan penyebabnya adalah kekurangan vitamin D parah akibat terlalu ekstrem menghindari paparan sinar matahari sejak kecil.

Pasien ini diketahui nyaris tak pernah terpapar sinar matahari. Dia selalu mengenakan pakaian tertutup, memakai tabir surya tebal, dan berusaha keras menghindari kulitnya menjadi gelap. 

Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar vitamin D dalam tubuhnya hanya 7,8 ng/ml jauh di bawah batas normal 20-25 ng/ml. Dia juga didiagnosis menderita osteoporosis kronis.

Dr. Long Shuang dari Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok XinDu menjelaskan paparan sinar matahari sangat penting untuk produksi vitamin D yang mendukung kekuatan tulang dan penyerapan kalsium. 

Tanpa itu, tulang jadi rapuh dan mudah patah, bahkan hanya oleh gerakan ringan saat tidur.

Kasus ini menyoroti tren gaya hidup anti matahari yang semakin ekstrem di China, terutama di kalangan wanita. 

Mereka rela menggunakan masker wajah, sarung tangan panjang, dan pakaian anti UV demi kulit tetap cerah, tanpa menyadari risiko kesehatan yang mengintai.

Ahli tulang, Dr. Jiang Xiaobing, mengingatkan sejak usia 30 tahun, kita kehilangan sekitar 0,5-1 persen massa tulang setiap tahun. 

Kurangnya sinar matahari, konsumsi kalsium rendah, dan gaya hidup pasif bisa mempercepat pengeroposan tulang. 

Dia menyarankan agar masyarakat menjaga asupan nutrisi, rajin berolahraga, dan cukup terpapar sinar matahari pagi 10-15 menit beberapa kali seminggu.

Melindungi kulit memang penting, namun keseimbangan adalah kunci. 

Hindari ekstremisme dalam menghindari sinar matahari, agar tubuh tetap sehat dan tulang tetap kuat.