Taylor Swift Bakal Rebut Kembali Album Lama, Diam-Diam Dibantu Scooter Braun! 

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, drama panjang antara Taylor Swift dan Scooter Braun ternyata belum tamat, dan kini malah bikin kita tercengang!

Bayangin aja, sosok yang dulu jadi musuh bebuyutan Taylor disebut-sebut diam-diam sedang membantu sang pop queen buat ngerebut kembali hak atas lagu-lagu legendarisnya.

Menurut laporan Page Six, Scooter Braun—yang dulu jadi dalang utama perebutan hak master enam album awal Taylor—dilaporkan sedang mendorong perusahaan investasi Shamrock Capital agar menjual kembali master rekaman itu kepada Taylor. Plot twist banget, kan?

“Tim dari Shamrock sebenarnya ingin Taylor tahu kalau mereka lagi mencoba mengajukan penawaran ini ke dia. Mereka nggak yakin Taylor pernah benar-benar ditawari sebelumnya,” ungkap sumber dari Page Six pada Kamis, (22/5). 

Kalau tawaran ini beneran diterima, Taylor harus siap merogoh kocek dalam banget, Cantiks. Diperkirakan nilai master tersebut bisa mencapai $600 juta hingga $1 miliar alias belasan triliun rupiah. Tapi, kabarnya, Taylor sendiri belum tahu kalau Braun terlibat di balik upaya ini. Pihak Braun pun belum kasih komentar resmi.

Throwback ke 2019, saat dunia hiburan geger karena Braun melalui perusahaannya Ithaca Holdings membeli Big Machine Records, label pertama Taylor. Dengan kesepakatan itu, ia otomatis jadi pemilik master enam album awal Taylor, Taylor Swift, Fearless, Speak Now, Red, 1989, dan Reputation.

Langkah itu memicu kemarahan besar dari Swift, yang kala itu mengaku sudah berusaha keras buat membeli hak karyanya sendiri, tapi malah ditawari syarat yang menurutnya nggak adil. Ia harus “mendapatkan kembali” satu album lama setiap kali merilis album baru. Taylor memilih hengkang.

“Aku harus meninggalkan masa laluku, musik yang kutulis di lantai kamar, video yang kudanai dari hasil tampil di bar dan klub,” tulisnya emosional di Tumblr kala itu. 

Menurut Taylor, Scooter bukan hanya mengambil musiknya, tapi juga bagian dari hidup dan perjuangannya.

Fast forward ke 2020, Braun menjual master tersebut ke Shamrock Capital seharga lebih dari $300 juta. Dan sekarang, tiga tahun kemudian, ia malah disebut-sebut ingin memperbaiki keadaan?

Namun, seperti cerita film yang belum tamat, konflik ini masih penuh teka-teki. Scooter pernah mengatakan bahwa ia sebenarnya ingin duduk bersama Taylor untuk menyelesaikan masalah, tapi tim Taylor menolak dan memilih jalur re-recording.

Dan kita tahu, Taylor nggak tinggal diam. Ia kini sedang sibuk Taylor's Version-in albumnya sendiri, dari Fearless hingga 1989. Setiap rilisan barunya sukses besar dan bahkan mendominasi tangga lagu.

Jadi, apakah Scooter Braun beneran insaf atau ini cuma strategi bisnis lain? Dan apakah Taylor bakal ambil tawaran ini atau tetap lanjut dengan versinya sendiri? Cantiks, satu hal yang pasti, apapun langkah Taylor selanjutnya, kita tetap dukung sang queen reclaim takhtanya ya!