Mengapa Perselingkuhan Semakin Marak di Zaman Sekarang?

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Dalam era modern ini, fenomena perselingkuhan tampaknya semakin marak terjadi, menimbulkan berbagai pertanyaan dan keprihatinan di kalangan masyarakat. Banyak faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus perselingkuhan, mulai dari perubahan sosial hingga perkembangan teknologi. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa perselingkuhan semakin lazim di zaman sekarang:

1. Perubahan Nilai dan Norma Sosial

Dewasa ini, norma dan nilai masyarakat mengalami pergeseran. Banyak orang yang cenderung lebih terbuka terhadap konsep hubungan yang tidak konvensional, termasuk perselingkuhan. Pengaruh budaya Barat dan globalisasi turut memudahkan adopsi pemikiran yang lebih liberal tentang hubungan dan komitmen.

2. Kebutuhan Akan Pengakuan dan Kepuasan Emosional

Di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern, banyak individu merasa kurang mendapatkan perhatian dan pengakuan dari pasangan mereka. Ketika kebutuhan emosional ini tidak terpenuhi, mereka cenderung mencari perhatian dan kepuasan di tempat lain, yang bisa berujung pada perselingkuhan.

3. Meningkatnya Akses dan Kemudahan Teknologi 

Perkembangan teknologi, terutama internet dan media sosial, memudahkan komunikasi dan pertemuan dengan orang baru. Aplikasi kencan online dan media sosial memungkinkan seseorang untuk berinteraksi secara anonim dan tanpa batas, meningkatkan peluang untuk melakukan perselingkuhan.

4. Kurangnya Komitmen dan Kesetiaan 

Beberapa orang menganggap bahwa hubungan tidak harus selalu monogami, atau mereka tidak cukup yakin dengan komitmen yang mereka jalani. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan mereka mencari hubungan di luar pasangan resmi.

5. Krisis dalam Hubungan dan Konflik

Masalah rumah tangga, ketidakcocokan, atau konflik dalam hubungan seringkali menjadi pemicu perselingkuhan. Beberapa individu merasa bahwa mereka tidak lagi mendapatkan kebahagiaan atau solusi dari pasangan mereka, sehingga mencari pelarian di tempat lain.

6. Pengaruh Lingkungan dan Teman Sebaya

Lingkungan sosial dan teman sebaya juga berperan. Jika lingkungan mendukung atau tidak menentang perselingkuhan, individu cenderung merasa lebih bebas untuk melakukan hal yang sama.

7. Kurangnya Edukasi tentang Hubungan Sehat

Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang komunikasi yang sehat, pengelolaan konflik, dan komitmen dapat menyebabkan ketidakpahaman dalam hubungan. Akibatnya, pasangan mungkin mencari jalan keluar di luar hubungan mereka.

Untuk mengurangi kasus ini, diperlukan upaya bersama dari individu, pasangan, dan masyarakat dalam membangun komunikasi yang sehat, kepercayaan, dan saling pengertian. Edukasi tentang hubungan yang sehat dan kesadaran akan pentingnya komitmen juga menjadi kunci utama dalam menciptakan hubungan yang harmonis dan tahan uji waktu.