Update Terbaru Luna Maya dan Maxime Bouttier Usai Menikah: Dari Resepsi Mewah, Bulan Madu ke Italia, hingga Target Punya Anak

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Setelah resmi menikah selama hampir dua minggu, pasangan selebriti Luna Maya dan Maxime Bouttier mulai membagikan cerita tentang kehidupan baru mereka sebagai suami istri. 

Meski baru saja menyandang status pasangan sah, keduanya sudah menyusun banyak rencana menarik untuk masa depan, mulai dari resepsi megah, bulan madu romantis, hingga program kehamilan.

Jadi, apa yang berubah setelah menikah?

Maxime mengaku dia kini merasa lebih bertanggung jawab sebagai suami. Dia merasakan dorongan instingtif untuk lebih melindungi Luna dan membangun kehidupan yang lebih stabil.

“Perasaan berubah, ada rasa ingin lebih settle. Rasanya berbeda, walau belum bisa dijelaskan serunya,” ungkap Maxime.

Luna pun melihat perubahan positif pada sang suami. Namun, meski sudah menjalin cinta selama dua tahun, mereka mengaku masih canggung menyebut satu sama lain suami dan istri.

"Aku masih suka nyebut dia pacar, bukan suami. Awkward banget," ujar Luna sambil tertawa.

Resepsi Mewah di Jakarta
Meski pernikahan mereka di Bali berlangsung sederhana dan tertutup dengan hanya 250 undangan, Luna dan Maxime berencana mengadakan resepsi besar di Jakarta. 

Acara ini direncanakan akan digelar pada pertengahan Juli 2025 dan akan mengundang lebih banyak teman serta kerabat.

Bulan Madu Manis di Italia
Sibuk dengan pekerjaan masing-masing, pasangan ini belum sempat berbulan madu. Namun mereka sudah menjadwalkan honeymoon romantis ke Italia pada Agustus 2025 setelah berhasil menyatukan agenda mereka.

Program Kehamilan dan Harapan Punya Anak
Luna mengungkapkan Luna dan Maxime belum memulai program kehamilan karena masih menunggu proses pembuatan embrio dari sel telur yang telah dia bekukan. Target mereka adalah memulai program kehamilan pada akhir 2025.

“Kalau pun mau IVF, harus jadi embrio dulu. Dan itu prosesnya tidak instan,” jelas Luna.

Maxime sendiri berharap punya tiga hingga lima anak, namun hal itu langsung ditanggapi Luna dengan bercanda soal kesiapan finansial.

“Wah, banyak anak berarti kerja lebih keras ya. Kan mahal!” kelakar Luna.

Meski demikian, pasangan ini sepakat bahwa kualitas pengasuhan lebih penting dari jumlah anak.

Mereka ingin menjadi orangtua yang mampu mendidik anak-anak dengan sebaik mungkin, dengan fondasi pendidikan dan kasih sayang yang kuat.

Dibalik segala rencana besar yang disusun, Luna dan Maxime tetap menekankan pentingnya berserah kepada Tuhan. 

Mereka berharap semua hal baik bisa terwujud di waktu yang tepat dengan cinta, kerja keras, dan kesabaran.