Sering Ngerasa Laper Saat Stres? Bisa Jadi Itu Cuma Ilusi Otak Kamu Loh!

JAKARTA, KUCANTIK.COM -  Cantiks, siapa di sini yang langsung pengin ngemil keripik atau es krim tiap kali hati lagi sumpek?

Eits, ternyata stres makan alias stress eating nggak selalu berarti kita beneran makan lebih banyak, loh! Ini bisa jadi cuma trik dari otak kita sendiri.

Dr. Kristin Javaras, psikolog dari McLean Hospital dan dosen di Harvard Medical School, bilang kalau banyak dari kita keliru memahami stres makan. Dalam webinar bersama Brain & Behavior Research Foundation, ia menjelaskan bahwa saat stres, kita cenderung merasa seolah-olah makan lebih banyak, padahal sebenarnya belum tentu.

“Kadang kamu cuma ingat makan es krim pas patah hati, tapi lupa momen stres lain, kayak saat kerjaan numpuk, yang bikin kamu malah nggak sempat makan,” ujarnya, dikutip dari NBC News pada Sabtu, (17/5). 

Data menunjukkan bahwa sekitar 40% orang makan lebih banyak saat stres, 40% justru makan lebih sedikit, dan sisanya nggak berubah sama sekali. Jadi, kalau kamu ngerasa tiba-tiba kalap makan, bisa jadi itu cuma persepsi sesaat yang dikacaukan emosi.

Tapi beda cerita kalau kamu lagi stres kronis, alias stres yang menumpuk terus menerus. Di kondisi ini, hormon kortisol meningkat dan bisa memicu nafsu makan serta bikin tubuh menyimpan lemak, terutama di area perut. Duh!

Dr. Christopher McGowan, ahli obesitas dari True You Weight Loss, bilang kalau stres juga bisa bikin tidur berantakan, yang akhirnya memperburuk keinginan ngemil makanan tinggi gula dan lemak. Parahnya, makanan "comfort food" itu sebenarnya nggak terlalu bantu meredakan stres. Studi bahkan menunjukkan bahwa buah dan sayur bisa memberikan efek serupa tanpa rasa bersalah setelahnya.

Lalu, gimana caranya biar nggak terjebak di lingkaran setan stres dan ngemil ini?

Rachel Gargano, seorang ahli gizi, menyarankan untuk mengenali dulu jenis lapar kamu, itu lapar fisik atau cuma lapar emosional?

Caranya? Bikin jurnal! Catat kapan kamu pengin ngemil dan apa pemicunya. Kalau belum makan dalam 3-4 jam terakhir, mungkin memang tubuh kamu butuh asupan. Tapi kalau kamu baru aja makan dan tiba-tiba pengin cokelat, mungkin itu cuma pelarian dari stres.

Kalau udah yakin itu lapar emosional, coba alihkan perhatianmu. Jalan kaki sebentar, baca buku, main game sebentar, atau yoga 15 menit bisa bantu banget. Olahraga ringan juga bantu tubuh mengelola stres dan menurunkan kadar kortisol, jadi kamu nggak mudah tergoda ngemil.

Biar makin siap, kamu juga bisa bikin anti-craving toolkit. Isinya? Jaga pola makan, cukupin serat dan protein harian, minum air cukup, dan pastikan tidur kamu cukup—minimal 7 jam, tapi 8 jam lebih ideal, ya!

Jadi, next time kamu lagi pengin banget ngemil padahal belum tentu lapar, coba tanya dulu ke diri sendiri, “Ini beneran lapar, atau cuma butuh pelukan?” Ciat!