Punya Karir Cemerlang, Begini Profil Almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf suami Najwa Shihab

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis terkenal Najwa Shihab, meninggal dunia pada hari ini, Selasa, 20 Mei 2025, di Rumah Sakit PON, Jakarta. Lahir pada tahun 1977, Ibrahim dikenal sebagai pengacara sukses dan sosok yang berwibawa, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan dunia hukum.

Profil Ibrahim Sjarief Assegaf

Ibrahim lahir pada tahun 1977 dan berusia 48 tahun saat ia berpulang. Ia adalah sosok yang sangat berprestasi di bidang hukum, dengan reputasi yang baik di kalangan rekan-rekannya.

Pendidikan

·      Ibrahim menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, di mana ia bertemu dengan Najwa Shihab, yang kemudian menjadi pendamping hidupnya.

·      Ia juga berkesempatan menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School pada tahun 2002 hingga 2003, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.

·      Pada tahun 2009, ia melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne dengan gelar LLM, yang didukung oleh Australian Development Scholarship.

Karier

·      Ibrahim bergabung dengan kantor pengacara ternama, Assegaf Hamzah Partner, di mana ia menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa.

·      Ia menerima penghargaan IFLR1000 Leading Lawyer in Financial & Corporate, Banking and M&A pada tahun 2016, yang menjadi bukti kerja keras dan komitmennya.

·      Sejak tahun 2016, ia terdaftar sebagai “Leader in His Field” oleh Chambers Asia Pacific dalam bidang Banking & Finance, sebuah pengakuan yang sangat layak bagi sosok sepertinya.

Kondisi Kesehatan dan Kepergian

Ibrahim meninggal dunia akibat penyakit stroke yang dideritanya, yang menyebabkan pendarahan di otak. Kabar duka ini menyebar luas dan mengundang rasa simpati dari banyak pihak, termasuk rekan-rekan dan kolega yang mengenalnya.

Pemakaman

Jenazahnya akan disemayamkan di kediaman mereka di Jalan Jeruk Purut No. 8-9, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut.

Warisan dan Kenangan

Ibrahim dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sangat berdedikasi, baik dalam kariernya maupun dalam kehidupan pribadi. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Najwa, keluarga, teman, dan rekan-rekannya di dunia hukum dan media. Kita semua akan mengenang Ibrahim sebagai sosok yang menginspirasi dan penuh kasih.