Jangan Skip! Begini Gejala dan Cara Mengatasi Autoimun
Selasa, 20 Mei 2025, 07:50 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM â Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi wanita lebih rentan terhadap penyakit autoimun dibandingkan pria. Menurut data, sekitar 80-90% penderita penyakit autoimun adalah wanita, terutama di usia reproduksi. Penyakit autoimun yang umum ditemukan pada wanita meliputi lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis, tiroiditis Hashimoto, dan multiple sclerosis.
Gejala Penyakit Autoimun pada Wanita
Gejala penyakit autoimun sangat bervariasi tergantung pada jenis penyakit dan organ yang terlibat. Namun, beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi:
1. Kelelahan yang berlebihan
  Rasa lelah yang tidak hilang meskipun cukup istirahat sering menjadi tanda awal penyakit autoimun.
2. Nyeri dan pembengkakan sendi
  Terutama pada rheumatoid arthritis, nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi menjadi gejala utama.
3. Perubahan kulit
  Ruam, luka yang sulit sembuh, atau perubahan warna kulit dapat muncul, seperti pada lupus.
4. Perubahan berat badan dan suhu tubuh
  Penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak jelas sebabnya, serta demam ringan terus-menerus.
5. Gangguan pada organ tertentu
  Misalnya, masalah tiroid, ginjal, atau jantung, tergantung pada penyakit autoimun yang dialami.
6. Gangguan sistem saraf
  Seperti kesemutan, mati rasa, atau masalah penglihatan.
7. Perubahan rambut dan kuku
  Rambut rontok atau kuku yang rapuh.
Cara Mengatasi Penyakit Autoimun pada Wanita
Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit autoimun secara total, pengelolaan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa cara mengatasi penyakit autoimun:
1. Konsultasi dengan Dokter Spesialis
  Langkah pertama adalah diagnosis yang tepat dan penentuan jenis penyakit autoimun. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan mungkin pemeriksaan lain.
2. Penggunaan Obat-obatan
  Obat seperti kortikosteroid, imunosupresan, dan obat anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan dan mengendalikan sistem kekebalan tubuh.
3. Perubahan Gaya HidupÂ
  - Pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi, rendah gula dan lemak tidak sehat. Banyak mengonsumsi sayur dan buah.
  - Istirahat cukup: Mengelola stres dan memastikan tidur yang cukup sangat penting.
  - Olahraga ringan: Membantu meningkatkan energi dan menjaga kekuatan otot serta sendi.
4. Menghindari Pemicu Penyakit
  Beberapa faktor seperti stres, infeksi, atau paparan bahan tertentu dapat memicu kekambuhan. Mengelola stres dan menjaga kebersihan diri penting.
5. Terapi Pendukung dan Alternatif
  Terapi fisik, terapi okupasi, dan dukungan psikologis juga sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup.
6. Monitoring Berkala
  Pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau perkembangan penyakit dan penyesuaian pengobatan.
Dengan pengelolaan yang tepat, pengobatan modern, dan gaya hidup sehat, wanita dengan penyakit autoimun tetap dapat menjalani kehidupan yang berkualitas. Jika Cantiks mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi ke tenaga medis untuk penanganan yang tepat.
Redaktur: Nuraini Andriani
Penulis: Nuraini Andriani
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.