Waspada! Jenis Karbohidrat Ini Ternyata Berbahaya untuk Anak
Minggu, 18 Mei 2025, 18:15 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang mudah didapat dan sangat penting bagi tubuh, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dalam pola makan sehat, karbohidrat memegang peranan penting sebagai bahan bakar aktivitas sehari-hari.
Secara umum, karbohidrat dibagi menjadi dua jenis utama, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana, seperti fruktosa, glukosa, dan laktosa, banyak ditemukan dalam buah utuh yang kaya nutrisi.
Sementara itu, karbohidrat kompleks atau pati terdapat pada makanan seperti sayuran bertepung, biji-bijian utuh, nasi, roti, dan sereal.
Di Indonesia, kebutuhan karbohidrat anak-anak diatur dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG). Berikut kebutuhan karbohidrat harian berdasarkan usia anak:
-
0-5 bulan: 59 gram
-
6-11 bulan: 105 gram
-
1-3 tahun: 215 gram
-
4-6 tahun: 220 gram
-
7-9 tahun: 250 gram
Meski sering dianggap buruk, gula sebenarnya bukan satu-satunya karbohidrat yang perlu diwaspadai. Dr. Eric Berg, seorang pakar kesehatan, mengingatkan bahwa ada jenis karbohidrat lain yang lebih berbahaya, yaitu maltodekstrin.
Karbohidrat ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan, sehingga perlu diperhatikan konsumsinya.
Maltodekstrin merupakan polisakarida yang berasal dari pengolahan pati, biasanya dari jagung, gandum, beras, kentang, atau tapioka. Meskipun secara teknis bukan gula, maltodekstrin memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari gula biasa, sehingga dapat memicu lonjakan gula darah.
Jika berasal dari gandum, maltodekstrin juga bisa mengandung gluten meski dalam jumlah kecil.
Maltodekstrin banyak ditemukan dalam berbagai makanan olahan, seperti:
- Kue kering, kerupuk dan granola bar
- Sereal dan minuman sarapan
- Minuman ringan dan permen
- Produk susu instan
- Saus salad yang berbentuk krim
- Frozen food
- Pengganti daging
- Makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan
Konsumsi berlebihan makanan yang mengandung maltodekstrin dapat menyebabkan pola makan tinggi gula, rendah serat, dan banyak makanan olahan, yang berisiko meningkatkan kolesterol, berat badan, dan diabetes tipe 2 pada anak.
Lalu, jenis karbohidrat apa yang paling sehat untuk dikonsumsi?
Baik anak-anak maupun orang dewasa, karbohidrat kompleks seperti buah utuh, sayuran, dan biji-bijian utuh adalah pilihan terbaik. Karbohidrat kompleks terdiri dari gula sederhana yang saling terikat dan memberikan energi serta rasa kenyang yang lebih lama.
Serat dan pati adalah dua jenis karbohidrat kompleks yang sangat bermanfaat. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mengendalikan kolesterol, dengan sumber utama dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
Sedangkan pati banyak ditemukan dalam kentang, roti gandum utuh, sereal, jagung, oat, kacang polong, dan nasi.
Mengonsumsi karbohidrat kompleks secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Selain membantu menjaga berat badan ideal, karbohidrat jenis ini juga dapat melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular di masa depan.
Dengan memahami jenis-jenis karbohidrat dan memilih yang sehat, kita dapat menjaga pola makan yang seimbang dan mendukung kesehatan tubuh secara optimal.
Redaktur: Fitrya A Kusumah
Penulis: Fitrya A Kusumah
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.