Flu Burung Makin Ganas? Yuk Kenali Fakta dan Cara Lindungi Diri dari Ancaman Virus Ini 

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Halo Cantiks! Akhir-akhir ini, isu soal flu burung makin sering berseliweran di timeline dan berita. Dari hewan ternak sampai susu kemasan, semua ikutan kena imbasnya.

Tapi, sebenarnya flu burung ini bahaya banget nggak sih buat manusia? Yuk, kita kulik bareng-bareng biar kamu nggak panik tapi tetap waspada!

Flu burung alias avian influenza adalah penyakit yang secara alami menyebar di kalangan burung liar, terutama unggas air seperti bebek dan angsa. Virus yang lagi jadi sorotan sekarang adalah H5N1, varian ganas yang bisa mematikan unggas dalam jumlah besar, seperti dilansir dari Harvard Health Publicing. 

Burung liar bisa kelihatan sehat tapi tetap menularkan virus ini lewat air liur, lendir, sampai kotoran. Dan yang jadi masalah besar, virus ini gampang banget loncat ke unggas peliharaan dan bahkan ke hewan lain, termasuk manusia.

Walaupun kasusnya belum banyak, virus ini sudah berhasil menginfeksi puluhan manusia di Amerika Serikat sepanjang 2024. Cara penularannya mirip flu biasa, bisa lewat udara, droplet, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi, lalu nggak sengaja sentuh mata, hidung, atau mulut.

Gejalanya pun mirip flu musiman, ada demam, pegal-pegal, sampai mata merah. Yang bikin serem, virus ini bisa bermutasi. Dan kalau sampai bisa menular antarmanusia? Wah, itu potensi pandemi baru, Cantiks.

Nggak cuma ayam dan bebek, flu burung versi H5N1 ini udah menyerang sapi perah, anjing laut, singa laut, bahkan lumba-lumba. Hewan liar seperti rubah, rakun, sampai kucing peternakan pun ada yang kena. Bisa kebayang seberapa luas sebarannya, kan?

Meskipun flu burung udah lama dikenal, yang sekarang ini beda banget. Penyebarannya super cepat dan luas, sudah menyebar ke seluruh benua kecuali Australia. Bahkan, hewan yang sebelumnya nggak pernah kena flu burung sekarang jadi korban.

Dampak ekonominya juga besar. Bayangkan, ribuan ayam dimusnahkan dan susu dari sapi terinfeksi ditarik dari peredaran. Hasilnya? Harga-harga naik, dan petani pun merugi.

Tenang, Cantiks. Menurut ahli, susu pasteurisasi alias susu yang udah dipanaskan tetap aman dikonsumsi. Memang, sempat ditemukan jejak virus di beberapa produk susu, tapi belum ada laporan orang sakit gara-gara minum susu tersebut. Yang penting, jangan minum susu mentah atau makan produk hewani yang belum dimasak matang, ya.

Kalau kamu punya kucing, anjing, atau hewan peliharaan lain, pastikan mereka nggak main-main sama burung liar atau bangkai hewan. Flu burung memang jarang menyerang peliharaan, tapi lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

Gimana Cara Lindungi Diri?
Nggak perlu paranoid, tapi juga jangan cuek. Lebih baik kamu ikutin langkah-langkah pencegahan ini: 

• Hindari kontak dengan hewan sakit atau mati

• Jangan sentuh kotoran burung

• Selalu masak makanan hewani sampai matang

• Hindari konsumsi susu mentah

• Kalau kerja di peternakan atau dekat unggas, pakai APD kayak masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung

Sejauh ini, belum ada bukti flu burung menyebar dari manusia ke manusia. Dan kabar baik lainnya, sebagian burung mulai mengembangkan kekebalan terhadap virus ini. Bahkan, vaksin untuk sapi juga sedang dikembangkan. Kalau pun ada lonjakan kasus manusia, obat antivirus seperti oseltamivir sudah siap dipakai.

Cantiks, meskipun flu burung bisa jadi ancaman besar, bukan berarti kita harus heboh berlebihan. Ikuti saja langkah pencegahan yang tepat dan terus update info dari sumber terpercaya. Stay safe, stay informed, dan pastinya tetap kece!