Kenalan dengan Shafira Devi Herfesa, Remaja Ajaib Catur Indonesia Siap Tembus Piala Dunia 2025!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Satu nama mencuri perhatian publik catur internasional, Shafira Devi Herfesa, pecatur muda asal Yogyakarta yang sukses mengamankan satu-satunya tiket di sektor putri. 

Dengan peringkat elo terendah (1983) di antara seluruh peserta wanita, Shafira justru tampil sebagai kejutan terbesar.

Untuk diketahui, Kompetisi Kualifikasi Piala Dunia Catur 2025 Zona 3.3 resmi berakhir di Holiday Inn, Ulan Bator, Mongolia, Kamis (1/5/2025). 

Ajang ini mempertemukan pecatur elit dari tujuh negara, termasuk Indonesia untuk memperebutkan dua tiket kategori terbuka dan satu tiket kategori putri menuju kejuaraan dunia yang akan digelar di India.

Dari Underdog Jadi Juara Zona
Di usia 17 tahun, Shafira menorehkan prestasi luar biasa dengan memenangi 6 dari 9 babak, dua kali remis, dan hanya sekali kalah. 

Salah satu momen epik adalah saat dia menumbangkan WGM Janelle Frayna (Filipina, elo 2311) dan WGM Munkhzul Turmunkh (Mongolia, elo 2301) di babak penentu.

Berkat kemenangan ini, Shafira tak hanya mengamankan tempat di Piala Dunia Catur 2025, tapi juga meraih hadiah uang USD 1.500. 

Selain itu, dia juga menjadi pecatur putri Indonesia kedua yang menjuarai Kualifikasi Zona 3.3, mengikuti jejak WGM Medina Warda Aulia di 2019.

Penuh Prestasi Sejak Usia Dini
Shafira bukanlah nama asing di kancah catur nasional. Pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024, dia meraih medali emas dengan dominasi 6,5 poin. Dia juga pernah membawa pulang emas di Kejuaraan Junior ASEAN dan menjuarai Kejurnas U-19 putri.

Dapat Dukungan Penuh dan Jadi Harapan Baru
Ketua Umum PB Percasi dan Ketua FIDE Zona 3.3, GM Utut Adianto, menyebut kemenangan Shafira sebagai mission impossible accomplished. 

Meski tanpa gelar internasional dan dengan peringkat rendah, tekad, konsistensi, dan ketenangannya selama pertandingan membuatnya melampaui ekspektasi.

Pelatih Shafira di Pelatnas Junior, GM Susanto Megaranto dan IM Tirta Chandra, menyebutnya sebagai atlet yang disiplin, fokus, dan penuh semangat saat mengejar target latihan.

Manajer Tim Catur Indonesia, Hendry Hendratno, menyatakan keberhasilan Shafira merupakan kebanggaan besar bagi Indonesia dan bukti talenta muda bisa menembus batas.

Menuju Panggung Dunia
Piala Dunia Catur 2025 akan berlangsung Oktober–November di New Delhi, India. Shafira akan bersaing dengan para pecatur elite dunia, membuktikan mimpi besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil dan konsisten di papan catur.

Kisah Shafira sangat menginspirastif kan Cantiks. Ingin mengikuti jejak Shafira di kancah internasional lewat catur juga?