Seperti Apa Prosedur Vasektomi dan Apakah Masih Bisa Dikembalikan Seperti Semula? Begini Penjelasannya

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi permanen yang digunakan oleh pria untuk mencegah kehamilan. Prosedur ini dikenal aman, sederhana, dan efektif dalam mencegah sperma keluar dari saluran reproduksi pria sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Banyak pria memilih vasektomi sebagai solusi jangka panjang karena tingkat keberhasilannya yang tinggi dan minimnya efek samping.

Prosedur Vasektomi

1. Persiapan Sebelum Prosedur

Sebelum menjalani vasektomi, pasien biasanya akan menjalani konsultasi medis untuk memastikan kesiapan dan memahami proses serta risiko yang mungkin terjadi. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan menilai riwayat kesehatan pasien.

2. Pelaksanaan Prosedur

Vasektomi biasanya dilakukan di klinik atau rumah sakit dan dapat dilakukan dengan metode konvensional atau minimal invasif. Berikut tahapan umum prosedurnya:

- Pembiusan Lokal: Area skrotum dibersihkan dan diberikan anestesi lokal agar pasien tidak merasa sakit selama prosedur.

- Pembuatan Sayatan atau Puncture: Dokter membuat sayatan kecil atau puncture di skrotum untuk mengakses saluran vas deferens (saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra).

- Pemotongan dan Pengikatan Vas Deferens: Vas deferens dipotong, disegel, atau dikaitkan agar sperma tidak dapat melewati saluran tersebut.

- Penutupan Sayatan: Jika dibuat sayatan, luka akan dijahit kecil. Jika menggunakan metode puncture, luka biasanya cukup ditutup dengan tekanan atau tidak memerlukan jahitan.

3. Setelah Prosedur

Pasien biasanya bisa pulang pada hari yang sama. Dokter mungkin menyarankan penggunaan kontrasepsi tambahan selama beberapa bulan dan melakukan tes sperma setelahnya untuk memastikan tidak ada sperma yang keluar.

Apakah Vasektomi Masih Bisa Dikembalikan Seperti Semula?

Vasektomi dianggap sebagai metode kontrasepsi permanen. Namun, dalam beberapa kasus, prosedur ini dapat dibalik melalui operasi yang disebut vasovasostomi atau vasectomy reversal.

Vasovasostomi adalah prosedur yang menghubungkan kembali kedua ujung vas deferens yang sebelumnya dipotong atau dikaitkan. Keberhasilan operasi ini tergantung pada beberapa faktor:

- Waktu sejak vasektomi dilakukan: Semakin cepat dilakukan reversal, biasanya semakin tinggi tingkat keberhasilannya.

- Usia dan kondisi kesehatan pria: Usia yang lebih muda dan kesehatan yang baik meningkatkan peluang keberhasilan.

- Metode vasektomi yang digunakan: Teknik yang lebih sederhana dan minim trauma cenderung memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi.

Apakah Reversal Selalu Berhasil?

Meskipun vasovasostomi dapat mengembalikan fungsi reproduksi, keberhasilannya tidak 100%. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan termasuk:

- Jumlah dan kualitas sperma setelah operasi.

- Waktu sejak vasektomi dilakukan (sebaiknya dilakukan dalam waktu kurang dari 10 tahun).

- Penyembuhan dan proses penyembuhan luka.

Jika reversal berhasil, pria biasanya dapat memproduksi sperma kembali dan memiliki peluang untuk memiliki anak secara alami. Namun, jika reversal tidak berhasil, alternatif lain seperti fertilisasi in vitro (IVF) mungkin diperlukan.

Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen yang efektif dan aman, tetapi tetap memungkinkan untuk dilakukan operasi pembalikan (reversal) jika di kemudian hari pria ingin memiliki keturunan lagi. Meskipun demikian, hasil reversal tidak selalu menjamin keberhasilan 100%, sehingga penting untuk mempertimbangkan keputusan ini dengan matang dan berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi atau reproduksi sebelum menjalani prosedur.