Parenting Ala VOC untuk Zaman Now? Pahami Efek Negatif dan Positifnya Dulu ya Cantiks

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Salah satu ciri khas dari metode pengasuhan anak ala VOC adalah pendekatan yang tegas, disiplin tinggi, dan penuh tanggung jawab terhadap anak. Meskipun metode ini berasal dari masa lampau dan berbeda dengan zaman sekarang, namun beberapa prinsipnya dapat diadaptasi untuk parenting masa kini, dengan catatan harus diubah sesuai nilai dan norma sosial saat ini.

Prinsip Parenting Ala VOC

1. Disiplin dan Konsistensi

Metode ini dikenal keras dalam menerapkan aturan dan hukuman, karena konsistensi akan membentuk karakter dan kedisiplinan anak. Dalam parenting modern, disiplin tetap penting, tetapi harus disertai pengertian dan komunikasi yang baik.

2. Tanggung Jawab dan Ketegasan

Teknik parenting ini menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak-anak. Orang tua zaman now dapat mengadopsi sikap ini dengan menetapkan batasan yang jelas, dan menegaskan tanggung jawab anak terhadap tugasnya.

3. Penghargaan atas Kerja Keras

Selain disiplin, teknik parenting ini menghargai usaha dan kerja keras. Memberikan apresiasi dan motivasi pada anak saat mereka berusaha keras, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka lho.

4. Pengendalian Diri dan Ketegasan

Orang tua yang menerapkan metode ini, dikenal tegas dan tidak mudah kompromi dalam hal aturan. Dalam konteks parenting, memang ketegasan diperlukan agar anak memahami batasan dan konsekuensi dari tindakan mereka.

Efek Positif dari Pendekatan Ini

- Pembentukan Karakter yang Kuat

Anak yang dibesarkan dengan disiplin dan tanggung jawab, cenderung memiliki karakter yang kokoh, kedisiplinan, dan mampu mengendalikan diri.

- Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab

Dengan penekanan pada tanggung jawab, anak belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab atas tindakannya.

- Membangun Ketegasan dan Kedisiplinan 

Anak memahami batasan dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan sosial serta lingkungan mereka.

Efek Negatif dan Perlu Diperhatikan

Namun, pendekatan ini juga memiliki risiko jika dilakukan secara berlebihan atau tanpa empati:

- Risiko Kekerasan Emosional atau Fisik

Disiplin yang terlalu keras bisa menimbulkan trauma, rasa takut, dan kurangnya kepercayaan diri.

- Kurangnya Empati dan Pengertian

Pendekatan yang terlalu otoriter dapat mengabaikan kebutuhan emosional anak, membuat mereka merasa tidak dihargai.

- Potensi Perilaku Reaktif

Anak yang tumbuh dalam lingkungan terlalu tegas, bisa menjadi agresif atau sulit berinteraksi secara sosial.

Parenting ala VOC yang menekankan disiplin, tanggung jawab, dan ketegasan dapat memberikan manfaat dalam membentuk karakter anak yang kuat dan bertanggung jawab. Namun, penting untuk menyesuaikan metode ini dengan nilai-nilai kemanusiaan dan psikologis saat ini, seperti empati, komunikasi yang baik, dan pengertian. Pendekatan parenting yang seimbang antara disiplin dan kasih sayang, akan menghasilkan generasi muda yang tidak hanya disiplin, tetapi juga penuh empati dan mampu bersosialisasi secara sehat di era modern.

Saran untuk Orang Tua Zaman Now

-       Terapkan disiplin dengan kelembutan dan pengertian.

-       Tetap tegas dalam menetapkan batasan, tetapi tetap mendengarkan dan memahami kebutuhan anak.

-       Berikan apresiasi atas usaha mereka, bukan hanya hasil akhir.

-       Bangun komunikasi yang terbuka dan saling menghargai.

-       Jangan mengabaikan aspek emosional dan psikologis anak dalam mendisiplinkan mereka.