Mengapa Cowok Lebih Jarang Mengalami Mood Swing dibanding Cewek? Alasannya Bisa Membantu Mengurangi Stereotip dan Meningkatkan Empati lho

Selasa, 13 Mei 2025, 06:42 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Mood swing adalah perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan tidak terduga, yang sering dialami oleh banyak orang, terutama perempuan. Banyak orang bertanya-tanya, mengapa cowok cenderung lebih jarang mengalami mood swing dibandingkan cewek? Untuk memahami hal ini, kita perlu melihat faktor biologis, hormonal, psikologis, dan sosial yang memengaruhi perbedaan ini.

1. Perbedaan Hormon

Ket. Foto: — Sumber: Shutterstock

Salah satu faktor utama yang memengaruhi mood swing adalah hormon. Pada perempuan, fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang signifikan. Sebelum menstruasi, kadar hormon ini cenderung menurun, memicu gejala seperti iritabilitas, sedih, atau mudah marah. Sedangkan pada cowok, kadar hormon testosteron relatif lebih stabil dan tidak mengalami lonjakan atau penurunan drastis secara berkala.

2. Pengaruh Siklus Menstruasi

Perempuan mengalami siklus menstruasi yang berlangsung sekitar 28 hari, yang melibatkan perubahan hormon yang cukup kompleks. Fluktuasi hormon ini sering kali menjadi penyebab utama mood swing. Sebaliknya, cowok tidak mengalami siklus hormon yang sepadan, sehingga perubahan suasana hati cenderung lebih stabil.

3. Perbedaan Sosial dan Budaya

Dalam budaya tertentu, perempuan seringkali lebih terbuka dan ekspresif tentang perasaan mereka, sehingga perubahan suasana hati lebih mudah terlihat dan diakui. Cowok, di sisi lain, sering diajarkan untuk menahan perasaan dan menunjukkan kekuatan emosional, yang membuat mereka mungkin lebih sulit untuk menunjukkan mood swing secara terbuka. Hal ini bisa menimbulkan kesan bahwa cowok jarang mengalami mood swing, padahal sebenarnya mereka juga merasakannya, hanya lebih tertutup.

4. Faktor Psikologis dan Kognitif

Perempuan cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan emosional dan memiliki kecenderungan untuk memproses perasaan mereka secara mendalam. Ini bisa memperkuat perubahan suasana hati. Cowok, di sisi lain, cenderung mengelola emosi mereka secara berbeda, lebih fokus pada rasionalitas dan kontrol diri, sehingga mereka lebih mampu menahan mood swing.

5. Stres dan Beban Emosi

Stres dan beban emosional juga memengaruhi mood swing. Beberapa studi menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan terhadap stres yang berkepanjangan, yang berkontribusi terhadap fluktuasi suasana hati. Namun, cara mereka mengekspresikan dan mengelola stres berbeda dari cowok, sehingga pengalaman mereka terhadap mood swing bisa berbeda.

Secara biologis, hormon memainkan peran besar dalam perbedaan frekuensi dan intensitas mood swing antara cowok dan cewek. Hormon estrogen dan progesteron yang fluktuatif selama siklus menstruasi perempuan menjadi faktor utama penyebab mood swing yang lebih sering dialami perempuan. Di sisi lain, cowok memiliki hormon testosteron yang cenderung stabil, serta kecenderungan sosial dan psikologis yang membuat mereka lebih mampu menahan atau mengekspresikan emosinya secara berbeda.

Namun, penting diingat bahwa setiap individu unik. Tidak semua perempuan mengalami mood swing secara signifikan, dan tidak semua cowok selalu stabil secara emosional. Kesadaran akan perbedaan ini dapat membantu kita memahami dan menghargai pengalaman emosional orang lain dengan lebih baik.

Redaktur: Nuraini Andriani

Penulis: Nuraini Andriani

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.