Kucing Bisa Menularkan Flu Burung ke Manusia? Ini Kata Para Ahli!

Kucing Bisa Menularkan Flu Burung ke Manusia? Ini Kata Para Ahli!

Cantiks, kamu yang pelihara kucing di rumah wajib banget simak kabar satu ini. Selama dua dekade terakhir, para ilmuwan telah mengumpulkan data mengejutkan tentang hubungan kucing dan virus flu burung. Dan hasilnya? Ngeri-ngeri meow, Cantiks!

Sebuah studi besar yang baru saja dirilis menyimpulkan bahwa kucing bukan cuma bisa tertular flu burung, tapi juga berpotensi menularkannya ke manusia. Penelitian ini nggak main-main, karena mencakup data dari tahun 2004 sampai 2024 dan melibatkan ratusan kasus di berbagai negara.

Dr. Kristen Coleman, profesor kesehatan lingkungan dari University of Maryland, menyebut kondisi ini sebagai sesuatu yang “sangat mengkhawatirkan.”

Kenapa? Karena virus H5N1—jenis flu burung yang lagi aktif banget saat ini—ternyata sudah berkembang sangat cepat. Dulu cuma menyerang burung, sekarang bisa lompat ke berbagai spesies, termasuk sapi, kucing, bahkan (potensialnya) manusia.

“Virus ini terus berevolusi. Sekarang kita tahu virus bisa menular dari burung ke kucing, dari sapi ke kucing, dan bahkan mungkin dari kucing ke manusia. Ini bikin kami sangat waspada, apalagi musim panas mendekat, saat penularan bisa meningkat lagi,” ujar Coleman dalam pernyataannya, dikutip dari IFL Science, Sabtu, (10/5).

Studi ini menemukan 607 kasus infeksi flu burung pada kucing di 18 negara, dan lebih dari 300 di antaranya berujung kematian. Yang lebih mencengangkan, infeksi ini tercatat pada 12 jenis kucing, dari kucing rumahan sampai harimau, Cantiks!

Sayangnya, meskipun angka infeksinya nggak bisa dianggap enteng, saat ini belum ada sistem pemantauan khusus untuk kucing. Kebanyakan baru dites setelah mati, atau bahkan nggak dites sama sekali. So, kemungkinan besar angka sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang terdata.

Dan jangan kira kucing cuma bisa kena flu burung karena makan burung, ya. Ternyata mereka juga bisa tertular dari daging ayam mentah yang terkontaminasi, susu sapi mentah yang diminum langsung dari ternak, bahkan dari sesama kucing yang sudah terinfeksi.

Gejalanya pun nggak main-main. Kucing yang kena flu burung bisa mengalami pembengkakan otak alias ensefalitis, kejang, dan gejala berat lain yang bisa disangka rabies. Dan parahnya lagi, strain virus yang paling mematikan bisa menyebabkan kematian pada 90% kucing yang tertular.

Sementara itu, flu burung pada manusia memang masih jarang, tapi tetap harus diwaspadai. Dari 950 kasus global, sekitar separuhnya berujung pada kematian. Di AS sendiri, tercatat 70 kasus infeksi manusia dan satu kematian antara April 2022 hingga Mei 2025.

Meskipun belum ada bukti penularan antar manusia, para peneliti khawatir virus ini akan terus bermutasi dan bisa saja suatu saat menular langsung antar manusia. Oleh karena itu, studi lanjutan akan fokus pada kucing-kucing yang hidup di lingkungan berisiko tinggi, seperti di peternakan susu.

“Tujuan kami adalah melindungi manusia sekaligus peliharaan kesayangan kita dari ancaman flu burung yang makin nyata ini,” kata Ian Gill Bemis, mahasiswa doktoral yang ikut dalam penelitian.

So, buat kamu yang punya kucing lucu di rumah, tetap waspada ya, Cantiks! Jaga kebersihan, hindari makanan mentah untuk si meong, dan kalau ada gejala aneh, jangan ragu bawa ke dokter hewan. Lebih baik panik duluan daripada terlambat, kan?

Stay safe and meow-aware, Cantiks!