Makin Panas! Blake Lively Siap Naik ke Kursi Saksi Lawan Justin Baldoni

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, siap-siap disuguhkan drama Hollywood yang nggak kalah tegang dari filmnya sendiri!

Blake Lively akhirnya dipastikan akan bersaksi di persidangan melawan Justin Baldoni, lawan main sekaligus sutradaranya dalam film It Ends With Us. Yup, kasus ini udah jadi perbincangan panas sejak Lively melaporkan dugaan pelecehan seksual dan balasan tidak adil (retaliation) yang ia alami selama syuting.

Pihak Lively lewat dua pengacaranya, Esra Hudson dan Mike Gottlieb, menyampaikan bahwa sang aktris gonna take the stand alias siap bersaksi langsung di pengadilan yang dijadwalkan berlangsung Maret 2026, seperti dilansir dari CNN Entertainment. 

Dalam pernyataannya, mereka menegaskan bahwa Blake bakal menceritakan semuanya sendiri, karena “inilah momen di mana cerita seorang korban akhirnya bisa didengar.”

Drama ini bermula sejak Desember lalu, saat Lively mengajukan keluhan ke California Civil Rights Department. Tak lama setelahnya, ia melanjutkan dengan gugatan hukum terhadap Baldoni, yang disebutnya telah melakukan kampanye manipulasi media bareng tim PR-nya untuk merusak reputasinya saat film It Ends With Us sedang dipromosikan.

Nggak berhenti di situ, dalam dokumen tambahan yang diajukan Februari, Lively mengklaim bahwa ada perempuan lain yang juga mengalami perilaku tidak pantas dari Baldoni.

Di sisi lain, Baldoni membantah keras tuduhan tersebut. Lewat pengacaranya, Bryan Freedman, ia menyebut bahwa kebenaran sudah jelas ditunjukkan lewat bukti asli, dokumen, dan rekaman nyata. Bahkan, Baldoni balik menggugat Lively dengan gugatan pencemaran nama baik senilai 400 juta dolar AS. Nggak tanggung-tanggung, nama Ryan Reynolds, suami Lively, juga ikut terseret!

Baldoni menuduh Reynolds ikut campur dengan cara yang merugikan, seperti diam-diam mengubah naskah film tanpa izin, hingga meniru dirinya lewat karakter “Nicepool” dalam film Deadpool & Wolverine sebagai bentuk sindiran. Namun, tim hukum Reynolds membalas bahwa tuduhan itu cuma “perasaan tersinggung” semata dan nggak punya dasar hukum.

Gimana dengan Ryan sendiri? Apakah dia juga bakal bersaksi di pengadilan? Pengacara Lively belum bisa memastikan. Kalau nama Reynolds resmi dicoret dari gugatan, ia bisa jadi hanya akan hadir sebagai saksi fakta, atau mungkin nggak sama sekali.

Gottlieb juga mengungkapkan bahwa akan ada beberapa saksi lain yang siap mendukung Lively di pengadilan. Mereka disebut sebagai orang-orang yang ikut menyaksikan atau bahkan mengalami sendiri perilaku tidak pantas yang relevan dengan kasus ini.

Nggak berhenti di situ, Baldoni juga menggugat The New York Times karena mempublikasikan artikel soal pengaduan Lively yang dianggapnya penuh “ketidakakuratan dan penggambaran menyesatkan.” Tapi media ternama itu sudah menyatakan siap membela diri habis-habisan.

Yang jelas, Cantiks, kasus ini bukan sekadar konflik dua seleb, tapi menyentuh isu besar soal pelecehan dan dinamika kekuasaan di industri hiburan. Dan dengan Lively siap buka suara di persidangan, tampaknya cerita di balik layar It Ends With Us akan benar-benar “berakhir” di ruang sidang. Kita tunggu aja update selanjutnya, ya!