Bukan Telur Biasa! Balut Isi Embrio Bebek Jadi Primadona Kuliner Filipina

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Kalau Cantiks suka kuliner ekstrem, nama balut pasti nggak asing. Makanan khas Filipina ini memang terkenal bikin orang penasaran karena isinya adalah embrio bebek yang hampir menetas! Yup, balut disajikan masih dalam cangkangnya, dan jadi salah satu jajanan favorit yang bisa kamu temui di kaki lima Filipina.

Penjual balut biasanya keliling kampung sambil meneriakkan “baluuuttt”, bawa keranjang berisi telur hangat. Tapi sekarang, balut juga gampang ditemukan di pasar atau warung pinggir jalan. Harganya pun terjangkau, sekitar 15 Peso atau Rp115 ribuan per butir.

Gimana Cara Makannya?

Jangan khawatir, cara makan balut cukup simpel tapi tetap unik. Ketuk bagian atas telur, kupas sedikit sampai ada lubang kecil. Nah, dari lubang itu kamu bisa menyeruput air kaldunya yang katanya sih, bagian paling enak dan nggak amis.

Biasanya, penjual juga nyediain garam buat nambah rasa. Setelah itu, kupas semua kulit telurnya dan mulai deh nikmati bagian dalamnya. Kuning telurnya lembut dan rasanya nggak jauh beda sama telur rebus biasa malah banyak yang bilang ini bagian terenak dari balut.

Tantangan sebenarnya? Makan bagian embrio bebeknya! Ada yang berani, ada juga yang langsung mundur pas lihat bentuknya. Soalnya, kalau udah masuk minggu ketiga, paruh dan tulangnya mulai terbentuk. Tapi buat yang suka sensasi ekstrem, ini justru jadi bagian paling seru!

Siap-siap juga tanganmu agak kotor pas makan balut, karena dimakan langsung dari cangkangnya. Tapi justru itu yang bikin pengalaman makan balut jadi nggak terlupakan. Jadi, gimana? Berani coba balut kalau liburan ke Filipina?