Kabar Baik! Kanker Lambung Kini Makin Cepat Terdeteksi, Harapan Hidup Meningkat

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, ada kabar menggembirakan dari dunia medis nih!

Salah satu jenis kanker paling mematikan, kanker lambung, ternyata kini makin sering terdeteksi di tahap awal. Ini berarti peluang sembuh jadi lebih besar dan harapan hidup pasien pun meningkat!

Dulu, kanker lambung hampir selalu ketahuan saat sudah parah dan menyebar ke organ lain. Tapi sekarang, berkat teknologi endoskopi yang makin canggih, dokter bisa melihat tumor-tumor kecil yang sebelumnya nyaris nggak kelihatan.

“Paradigmanya berubah. Dulu mayoritas baru ketahuan setelah menyebar, sekarang makin banyak yang terdeteksi saat masih lokal,” ujar Dr. Mohamed Tausif Siddiqui, peneliti utama dari Cleveland Clinic, saat mempresentasikan riset ini di konferensi medis internasional Digestive Disease Week 2025.

Tim Siddiqui menganalisis data dari database kanker nasional AS (SEER-22) dan menemukan bahwa jumlah kasus kanker lambung stadium awal meningkat dari tahun ke tahun, sejak 2004 hingga 2021.

Di tahun 2004, hanya 1,94 dari setiap 100.000 orang yang terdiagnosis kanker lambung stadium awal. Tapi pada 2021, angka itu naik menjadi 2,97 per 100.000! Sementara itu, kasus stadium lanjut justru menurun.

Menurut American Cancer Society, tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sekitar 26.500 kasus baru kanker lambung di AS, dan lebih dari 10.800 kematian. Tapi dengan deteksi dini yang makin sering terjadi, angka kematian ini bisa ditekan, lho.

Menariknya, kanker lambung juga makin sering ditemukan pada usia muda, yaitu di bawah 50 tahun. Bahkan, data menunjukkan kasus pada remaja dan dewasa muda ikut meningkat. Menurut para ahli, mungkin saja kanker ini terdeteksi secara tidak sengaja saat pasien sedang menjalani pemeriksaan untuk hal lain.

Kenali Gejalanya, Jangan Anggap Sepele!

Cantiks, penting banget buat kenali gejala awal kanker lambung, karena sering kali kelihatan ‘sepele’:

• Asam lambung tak kunjung reda meski sudah minum obat.

• Perut terasa tidak nyaman atau sering bersendawa setelah makan.

• Kram perut yang nggak jelas penyebabnya.

• Sakit perut misterius yang datang dan pergi.

• Anemia tanpa sebab yang jelas.

• Penurunan berat badan drastis padahal nggak diet.

Kalau kamu mengalami beberapa dari gejala ini terus-menerus, jangan ragu konsultasi ke dokter, ya!

Menariknya, negara seperti Jepang dan Korea Selatan sudah sejak lama rutin melakukan skrining kanker lambung. Di Jepang, semua orang usia 50 tahun ke atas wajib skrining, sedangkan di Korea, orang usia 40–74 tahun menjalani endoskopi tiap dua tahun. Nah, para peneliti berharap dengan temuan ini, negara lain, termasuk Indonesia, bisa mulai menyusun pedoman skrining serupa.

Dr. Ji Yoon Yoon dari Mount Sinai, New York, menyebut riset ini sebagai “momen penting” dalam deteksi dini kanker lambung. “Untuk pertama kalinya, kanker lambung stadium awal jadi yang paling sering terdiagnosis di AS. Ini luar biasa,” katanya.

Kalau ditemukan sejak dini, kanker lambung bahkan bisa ditangani lewat prosedur minim sayatan. Tapi kalau sudah telat, biasanya butuh operasi besar yang mengangkat sebagian lambung.

Untuk diketahui, tingkat harapan hidup lima tahun bagi pasien kanker lambung secara keseluruhan adalah 36%. Tapi kalau terdeteksi sejak dini? Angkanya melonjak jadi 77%, loh!

Jadi, yuk Cantiks, jaga pola makan, hindari rokok, dan jangan cuek sama sinyal tubuh kita sendiri. Karena makin cepat kita tahu, makin besar peluang kita untuk sembuh dan tetap sehat! 

Mau tahu lebih banyak soal cara jaga kesehatan lambung? Atau pernah ngalamin gejala-gejala di atas? Cerita yuk di kolom komentar!