Waspada Penyakit Menular Seksual: 5 Cara Mencegah dan Gejalanya

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Penyakit menular seksual (PMS) adalah kondisi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. Namun, penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti handuk, pakaian basah, atau dudukan toilet. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk virus, bakteri, dan parasit.

Beberapa contoh penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus antara lain HIV/AIDS, kanker serviks, kutil kelamin, dan hepatitis B. Penyakit lainnya, seperti gonore, sifilis, dan klamidia, disebabkan oleh bakteri, sedangkan trikomoniasis disebabkan oleh parasit.

Pencegahan Penyakit Menular Seksual

Meskipun penularan penyakit menular seksual sangat mudah terjadi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah penyebarannya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari PMS:

1. Hindari Berganti-ganti Pasangan
   Berganti-ganti pasangan seksual meningkatkan risiko terinfeksi penyakit menular seksual. Selain itu, hindari berhubungan seks dengan orang yang memiliki kebiasaan berganti pasangan atau yang riwayat seksualnya tidak diketahui. Untuk beberapa kasus, abstinensia atau tidak berhubungan seksual sama sekali bisa menjadi cara yang paling efektif dalam mencegah PMS.

2. Gunakan Kondom
   Penggunaan kondom yang tepat sangat penting dalam mencegah penularan penyakit menular seksual. Kondom lateks lebih direkomendasikan karena lebih aman dari kebocoran air mani, meskipun kondom sintetis dapat digunakan bagi mereka yang memiliki alergi terhadap lateks.

3. Lakukan Vaksinasi
   Beberapa penyakit menular seksual, seperti hepatitis B dan HPV (Human Papillomavirus), dapat dicegah melalui vaksinasi. Vaksin HPV sangat dianjurkan untuk perempuan mulai usia 9 tahun hingga 26 tahun, sedangkan vaksin hepatitis B harus diberikan segera setelah bayi lahir dan dilanjutkan dengan dosis kedua dan ketiga.

4. Lakukan Sunat pada Laki-laki
   Penelitian menunjukkan bahwa sunat pada laki-laki dapat mengurangi risiko penularan HIV hingga 60%. Selain itu, sunat juga dapat mencegah penyakit menular seksual lainnya, seperti herpes genital dan infeksi HPV.

5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Narkoba
   Konsumsi alkohol dan narkoba dapat mengurangi kontrol diri seseorang, yang meningkatkan risiko melakukan hubungan seksual yang tidak aman. Penelitian menunjukkan bahwa wanita muda yang mengonsumsi alkohol lebih berisiko terkena HIV dan penyakit menular seksual lainnya.

Gejala Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual bisa saja tidak menunjukkan gejala, namun beberapa gejala yang umum muncul antara lain:

• Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil

• Keluarnya cairan tidak biasa dari penis

• Keputihan atau perdarahan vagina yang tidak normal

• Rasa gatal atau terbakar di area vagina

• Nyeri atau sakit saat berhubungan seksual

• Munculnya benjolan atau luka di dekat mulut atau alat kelamin

Walaupun beberapa gejala bisa hilang atau tidak terdeteksi, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut atau jika merasa terpapar risiko penyakit menular seksual.

Pencegahan penyakit menular seksual bisa dilakukan dengan menerapkan hubungan seks yang aman, seperti menggunakan kondom, serta menghindari kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual. Selain itu, vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin juga merupakan langkah penting untuk melindungi diri dan pasangan dari PMS.