Omed-omedan: Tradisi Cari Jodoh yang Menghidupkan Semangat Masyarakat Bali

Senin, 05 Mei 2025, 12:15 WIB

JAKARTA, KUCANTIK.COM – Bali dikenal tidak hanya dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, tetapi juga dengan berbagai tradisi unik yang menjadi bagian dari identitas masyarakatnya. Salah satu tradisi yang menarik perhatian dan penuh makna adalah “Omed-omedan”, sebuah upacara adat yang berlangsung di desa Banjar Kaja, Denpasar, Bali. Tradisi ini dikenal sebagai acara mencari jodoh yang penuh semangat dan kebersamaan, sekaligus sebagai lambang kekuatan ikatan sosial dan budaya setempat.

Sejarah dan Asal-Usul Omed-omedan

Ket. Foto: — Sumber: ANTARA News

Omed-omedan berasal dari kata omed, yang berarti mencium, dan med, yang berarti menggoda atau bermain-main. Tradisi ini sudah berlangsung selama berabad-abad dan diyakini sebagai bentuk pengusiran roh jahat serta doa agar masyarakat mendapatkan keberkahan dan keturunan yang baik. Pada awalnya, upacara ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ritual pembersihan dan penyucian desa, kemudian berkembang menjadi acara yang lebih bersifat sosial dan romantis.

Pelaksanaan Tradisi Omed-omedan

Setiap tahun, biasanya pada hari raya Saraswati atau hari raya tertentu dalam kalender Bali, masyarakat desa Banjar Kaja mengadakan Omed-omedan. Acara ini dimulai dengan prosesi upacara adat yang melibatkan sesajen, tarian, dan doa-doa agar acara berjalan lancar dan membawa berkah.

Setelah prosesi adat selesai, masyarakat dewasa dan remaja pria dan wanita berkumpul di pusat desa. Mereka kemudian saling berinteraksi melalui aksi saling kejar, saling lempar air, dan saling menggoda secara lucu dan penuh semangat. Inti dari tradisi ini adalah keakraban, kebersamaan, dan membuka peluang untuk saling mengenal satu sama lain, terutama bagi para muda-mudi yang mencari pasangan hidup.

Makna dan Filosofi di Balik Omed-omedan

Meskipun terlihat penuh keceriaan dan kehebohan, Omed-omedan memiliki makna yang dalam. Tradisi ini mencerminkan keberanian, kejujuran, dan keberanian masyarakat dalam mengekspresikan perasaan mereka. Selain itu, acara ini juga mempererat hubungan sosial antar warga desa, memperkuat rasa kekeluargaan dan kekompakan masyarakat Bali.

Tradisi ini juga melambangkan harapan akan keberuntungan dan keberkahan dalam hal jodoh dan keturunan. Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap mendapatkan pasangan yang cocok dan membawa keberkahan bagi kehidupan mereka di masa depan.

Omed-omedan di Era Modern

Meskipun tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad, Omed-omedan tetap relevan dan terus dilestarikan oleh masyarakat Bali. Dalam era modern, acara ini juga menjadi daya tarik wisata yang mengundang banyak pengunjung dari berbagai daerah dan mancanegara. Mereka datang untuk menyaksikan keunikan budaya Bali sekaligus berpartisipasi dalam merasakan semangat kebersamaan dan kebahagiaan yang terpancar dari tradisi ini.

Tradisi ini menjadi bukti bahwa kekayaan budaya Bali tidak hanya terletak pada keindahan alam dan seni budayanya, tetapi juga dalam keberanian masyarakatnya untuk menjaga dan mewariskan tradisi yang penuh makna ini ke generasi berikutnya.

Redaktur: Nuraini Andriani

Penulis: Nuraini Andriani

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.