Musim Kemarau Tiba! Ini Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini bahwa sekitar 21 persen Zona Musim (ZOM) di Indonesia diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2025. Wilayah-wilayah yang terdampak meliputi sebagian Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta Papua bagian selatan.

Kondisi ini menandai berkurangnya potensi curah hujan di berbagai daerah. Seiring dengan peralihan musim tersebut, masyarakat di sejumlah wilayah mulai mengeluhkan cuaca yang semakin panas.

BMKG mencatat bahwa suhu udara maksimum di sebagian besar wilayah Indonesia masih berada di bawah 35,5°C. Namun, suhu terasa lebih tinggi dari yang tercatat karena dipengaruhi kelembapan udara yang tinggi dan kecepatan angin yang rendah.

Cuaca terik ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang merusak. Penggunaan sunscreen atau tabir surya pun menjadi salah satu langkah perlindungan yang semakin populer di tengah kondisi cuaca ekstrem.

Tips Memilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit

Dengan banyaknya produk sunscreen di pasaran, cantiks diimbau lebih cermat dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing. Ahli dermatologi menyarankan agar sunscreen dipilih berdasarkan jenis kulit dan kandungan bahan aktif di dalamnya.

Berikut panduan singkat memilih sunscreen terbaik sesuai dengan jenis kulit:

1. Kulit Berminyak dan Berjerawat

Pilih sunscreen mineral berbahan titanium dioksida atau zinc oksida karena lebih ringan dan cenderung tidak menyumbat pori. Produk berbasis air dan bertekstur gel bening menjadi pilihan terbaik untuk menghindari komedo dan jerawat. Pastikan pula label non-komedogenik dan SPF minimal 30.

2. Kulit Kering dan Sensitif

Gunakan sunscreen mineral yang mengandung pelembap seperti hyaluronic acid. Bentuk krim atau losion lebih cocok karena membantu menjaga kelembapan kulit. Hindari produk dengan alkohol, pewangi, dan bahan iritatif seperti PABA atau oxybenzone.

3. Kulit Normal

Pemilik kulit normal lebih fleksibel dalam memilih jenis sunscreen, baik mineral maupun kimiawi. Tekstur gel, krim, atau losion dapat dipilih sesuai preferensi, dengan memperhatikan kebutuhan tambahan seperti hidrasi atau perlindungan ekstra dari polusi.

4. Kulit Kombinasi

Gunakan kombinasi sunscreen yang disesuaikan dengan area kulit: produk berbahan ringan untuk bagian berminyak seperti T-zone, dan krim yang lebih melembapkan untuk area kering seperti pipi. Pastikan produk bersifat non-komedogenik.

Lindungi Kulit dari Risiko Paparan Sinar UV

Penting untuk memilih sunscreen dengan broad spectrum (spektrum luas) yang mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus. Semakin tinggi angka Sun Protection Factor (SPF), semakin besar perlindungan yang diberikan terhadap sinar matahari.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak perubahan musim, termasuk risiko paparan UV yang lebih tinggi selama musim kemarau. Menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, adalah langkah preventif penting demi kesehatan kulit jangka panjang.