Menstrual Cup Bisa Bikin Gangguan Ginjal? Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu!

JAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, menstrual cup makin jadi andalan banyak perempuan masa kini. Selain lebih ramah lingkungan dan hemat di kantong, cup berbahan silikon ini juga digadang-gadang lebih nyaman dan praktis dipakai dibanding pembalut atau tampon.

Tapi baru-baru ini, muncul cerita yang sempat bikin banyak orang kaget, menstrual cup disebut-sebut bisa ganggu fungsi ginjal. Serius?

Kabar ini mencuat setelah BBC mengangkat kisah seorang perempuan usia 30-an yang mengalami masalah ginjal sementara akibat posisi menstrual cup yang salah. Selama berbulan-bulan, ia mengeluhkan nyeri panggul dan munculnya darah dalam urin. Awalnya ia nggak curiga sama sekali kalau cup yang ia pakai jadi penyebabnya.

Ternyata, menurut tim dokter asal Denmark yang menulis laporan di British Medical Journal, kalau cup dipasang dengan tidak tepat, bisa menekan saluran ureter, yaitu saluran kecil yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Kalau saluran ini keganggu, urin jadi nggak bisa mengalir dengan lancar dan bisa menyebabkan masalah serius kalau dibiarkan.

Untungnya, perempuan tersebut berhasil pulih total setelah melepas menstrual cup-nya. Tapi dari kasus ini, para ahli mengingatkan pentingnya pakai menstrual cup dengan benar, baik dari segi ukuran, bentuk, sampai posisi. Karena meski kelihatannya simpel, salah pasang sedikit bisa berujung masalah.

Menstrual cup sendiri hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari yang kecil untuk remaja atau yang belum pernah melahirkan, hingga yang lebih besar buat kamu yang butuh kapasitas ekstra.

Cup ini bekerja dengan cara membentuk ‘vakum’ di dalam vagina untuk menampung darah haid. Karena itu, cara pasang dan lepasnya harus benar-benar diperhatikan.

Menurut fisioterapis kesehatan panggul Dr. Kate Lough, banyak pengguna pemula yang kesulitan saat pertama kali mencoba, bahkan ada yang sampai minta bantuan orang lain untuk melepas cup-nya.

Tips dari Dr. Lough, jangan asal tarik bagian tangkai cup ya, Cantiks. Yang benar, cubit bagian dasar cup untuk melepaskan tekanan, baru deh pelan-pelan dikeluarkan.

Dan yang paling penting, menstrual cup seharusnya nggak bikin sakit sama sekali. Kalau terasa nyeri, berarti ada yang salah dalam penggunaannya.

Buat Cantiks yang masih baru mau coba menstrual cup, jangan takut gagal di awal. Menurut Dr. Lough, butuh beberapa siklus menstruasi sampai kamu benar-benar merasa nyaman. Asal dipilih sesuai kebutuhan tubuhmu dan digunakan dengan benar, menstrual cup tetap jadi opsi menstruasi yang aman dan super praktis.

So, jangan buru-buru panik ya. Menstrual cup nggak otomatis berbahaya buat ginjal, asal kamu tahu cara pakainya yang tepat. Yuk, jadi smart user dan dengarkan sinyal tubuh kamu, Cantiks!