Waspada UV, Bahaya Tersembunyi yang Bisa Merusak Kulit dan Mata Kamu!

JAKARTA, KUCANTIK.COM Sinar matahari memang bisa memberikan manfaat, seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk tulang dan sistem imun kita.

Namun, pernahkah kamu menyadari betapa besar bahaya yang bisa ditimbulkan oleh paparan sinar UV (ultraviolet)? Di balik manfaatnya, terlalu banyak terpapar UV bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini.

Di hari-hari yang cerah, ketika suhu mencapai 28°C, kita mungkin merasa nyaman berada di luar ruangan, namun justru inilah saatnya kita harus lebih waspada. UV, yang dipancarkan oleh matahari, bisa menyusup ke kulit dan merusak DNA sel-sel kulit.

Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa berujung pada kanker kulit, salah satunya adalah melanoma, yang kini menjadi kanker kelima yang paling banyak ditemukan di Inggris.

Tapi, jangan salah sangka girls! UV juga memberikan manfaat, salah satunya membantu tubuh kita memproduksi vitamin D yang penting untuk fungsi tulang dan sistem imun. Namun, meski begitu, kita harus hati-hati dalam mengatur waktu berjemur. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dorothy Bennett dari St George's, University of London, setiap kali kulit kita terbakar sinar matahari, itu menambah risiko terkena kanker kulit.

Bagi mereka yang tinggal di negara dekat garis khatulistiwa, seperti Nairobi di Kenya, paparan sinar UV sangat tinggi sepanjang tahun, bahkan bisa mencapai level lebih dari 10. Sebaliknya, tempat seperti Kepulauan Falkland di Atlantik Selatan biasanya hanya mencapai level 5. Tingginya level UV ini sangat dipengaruhi oleh lokasi geografis, cuaca, dan waktu dalam sehari.

Jadi, seberapa besar pengaruh UV terhadap kulit kita? Ternyata, semakin tinggi level UV, semakin besar potensi kerusakan yang bisa terjadi pada kulit. Untuk itu, perlindungan ekstra sangat diperlukan saat level UV mencapai angka tinggi atau sangat tinggi. Selain itu, anak-anak lebih rentan terhadap paparan UV dan membutuhkan perlindungan lebih, bahkan di level UV yang lebih rendah.

Untuk menghindari kerusakan akibat UV, langkah pertama adalah hindari paparan langsung pada sinar matahari antara jam 11 pagi hingga 3 sore, saat matahari berada pada puncaknya. Pakai pakaian pelindung seperti topi dan kacamata hitam, serta jangan lupa untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih.

Ingat juga untuk menerapkan ulang sunscreen setiap dua jam sekali, atau setelah berenang. Dan ya, bagian tubuh yang sering terlupakan seperti sisi hidung dan area dekat telinga, juga butuh perlindungan ya girls!

Satu hal yang perlu kamu tahu, meski kulit cokelat atau gelap memang memberikan perlindungan lebih dari sinar matahari, bukan berarti kamu bebas dari risiko. Semua orang, tanpa memandang warna kulit, tetap berisiko mengalami kerusakan akibat UV, termasuk kerusakan mata dan sistem imun.

Jadi, kapan pun kamu berencana keluar rumah, jangan pernah lupakan perlindungan dari sinar UV. Melakukan hal ini bukan hanya untuk kulit, tapi juga untuk kesehatan jangka panjang kamu girls!