Unik! Dari Galak Sampai Terbuka, Ini Pendekatan Parenting dari Tiap Generasi
Rabu, 30 Apr 2025, 13:00 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Cantiks, setiap generasi memiliki cara yang berbeda dalam membesarkan anak-anak mereka. Ada yang tegas, ada yang lebih fleksibel, bahkan ada yang sangat terbuka dalam berkomunikasi. Pendekatan parenting ini berkembang seiring waktu dan sangat dipengaruhi oleh perubahan sosial, ekonomi, serta perkembangan teknologi. Yuk, kita simak bagaimana parenting dari generasi Baby Boomer hingga Gen Z, dan apa saja perbedaannya!
1. Baby Boomer: Disiplin Kuat dan Tegas
Orang tua Baby Boomer (lahir antara 1946-1964) dikenal dengan gaya pengasuhan yang lebih otoriter. Bagi mereka, kedisiplinan adalah kunci utama dalam membentuk karakter anak. Mereka lebih menekankan pada pentingnya ketaatan dan menghargai nilai-nilai tradisional. Tidak jarang, orang tua dari generasi ini mengharapkan anak-anak mereka untuk lebih patuh dan tidak banyak berbicara mengenai perasaan atau masalah pribadi. Keberhasilan dianggap sebagai hasil dari kerja keras dan tanggung jawab yang tinggi.
2. Generasi X: Fleksibel dan Mandiri
Berbeda dengan Baby Boomer, orang tua Gen X (lahir antara 1965-1980) cenderung lebih fleksibel dalam pendekatan mereka. Mereka memberikan kebebasan lebih kepada anak-anaknya untuk mengambil keputusan dan belajar mandiri. Para orang tua ini sering kali mencoba menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Setelah mengalami krisis ekonomi, mereka lebih mementingkan waktu berkualitas bersama keluarga, tanpa mengabaikan pendidikan dan perkembangan anak. Komunikasi pun menjadi lebih terbuka, meskipun tidak semudah yang kita lihat pada generasi berikutnya.
3. Milenial: Demokratis dan Emosional
Orang tua dari generasi Milenial (lahir antara 1981-1996) membawa pendekatan yang lebih demokratis. Mereka tidak hanya mengarahkan anak-anak, tetapi juga melibatkan mereka dalam banyak keputusan keluarga. Generasi ini sangat mementingkan kesehatan mental dan emosional anak, serta lebih terbuka dalam berbicara mengenai perasaan dan masalah pribadi. Teknologi juga mulai lebih terintegrasi dalam kehidupan mereka, dengan banyak orang tua Milenial yang menggunakan perangkat digital untuk membantu anak-anak belajar atau bahkan bermain.
4. Gen Z: Inklusif dan Positif
Orang tua Gen Z (lahir antara 1997-2012) memiliki gaya pengasuhan yang sangat terbuka dan inklusif. Mereka mendukung keberagaman dan menekankan pentingnya menghargai perbedaan. Pendekatan mereka lebih bersifat positif, dengan memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat tanpa terlalu menekankan pada hasil akademik atau pencapaian materi. Teknologi bukan hanya bagian dari kehidupan mereka, tetapi juga menjadi alat untuk belajar, berkomunikasi, dan bersosialisasi. Orang tua Gen Z cenderung mengajarkan anak-anak mereka untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.
Dari tegas hingga sangat terbuka, setiap generasi membawa cara unik mereka dalam membesarkan anak. Sementara Baby Boomer lebih mengutamakan disiplin keras, generasi setelahnya mulai lebih memberi ruang bagi kebebasan dan ekspresi diri anak-anak. Bahkan dengan perbedaan ini, satu hal yang tetap konsisten adalah keinginan setiap orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, meskipun caranya berbeda. Generasi manapun yang menjadi orang tua, mereka selalu beradaptasi dengan zaman dan mencoba mendidik anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tantangan dan perkembangan zaman.
Dari galak sampai terbuka, pendekatan parenting ini akan terus berkembang, mengikuti dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi yang ada.
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.