Tinggi Badan Anak Bisa Pengaruhi Nilai di Sekolah? Ini Fakta Mengejutkan dari Studi Baru!
Rabu, 30 Apr 2025, 19:25 WIBJAKARTA, KUCANTIK.COM - Sebuah penelitian besar-besaran di Amerika Serikat, tepatnya di sekolah-sekolah negeri New York, menemukan fakta menarik: makin tinggi badan anak, makin bagus nilai akademiknya. Studi ini dipublikasikan di jurnal Economics and Human Biology dan melibatkan hampir 500 ribu siswa dari tahun 2010 sampai 2017.
Dari data yang dikumpulkan, anak-anak yang punya tinggi badan di atas rata-rata menunjukkan performa lebih baik dalam pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, terutama di rentang kelas 3 sampai 8. Untuk setiap peningkatan satu standar deviasi dalam tinggi badan, nilai ujian anak mengalami kenaikan kecil tapi konsisten.
Untuk cowok, nilai Matematika naik sekitar 0,03 poin dan Bahasa Inggris naik 0,039. Sedangkan cewek naik 0,034 di Matematika dan 0,04 di Bahasa Inggris. Memang kelihatannya nggak terlalu besar, tapi dalam skala pendidikan nasional, perbedaan ini bisa jadi cukup signifikan.
Kenapa Anak Lebih Tinggi Bisa Lebih Berprestasi?
Para peneliti yang dipimpin oleh Stephanie Coffey dari Saint Anselm College dan Amy Ellen Schwartz dari University of Delaware menjelaskan beberapa kemungkinan alasannya. Salah satu faktornya adalah persepsi sosial. Anak yang lebih tinggi biasanya lebih percaya diri dan juga sering dipandang lebih positif oleh orang-orang di sekitarnya.
"Sudah lama diketahui dalam ilmu sosial bahwa pria dan wanita yang lebih tinggi memiliki pendapatan lebih tinggi dibandingkan mereka yang berpostur lebih pendek. Ini terjadi di berbagai negara di seluruh dunia," kata Coffey, dikutip dari PsyPost.
Penjelasan lain juga datang dari sisi kemampuan otak. Ada dugaan kalau anak-anak yang lebih tinggi punya kognisi yang lebih baik. Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang dengan tinggi badan lebih dari rata-rata sering kali mendapat skor lebih tinggi dalam tes IQ atau tes kemampuan berpikir.
Tapi perlu digarisbawahi, yang dihargai di dunia kerja maupun pendidikan bukan semata tinggi badannya, tapi kemampuan dan kepercayaan diri yang mungkin ikut tumbuh seiring postur.
Tapi, Ini Bukan Satu-satunya Faktor!
Penelitian ini memang membuka mata, tapi bukan berarti anak yang pendek nggak bisa pintar. Banyak faktor lain yang sangat memengaruhi perkembangan dan prestasi akademik anak. Misalnya:
-
Asupan Makanan Sehat
Pola makan bergizi penting buat tumbuh kembang otak dan tubuh anak. Nutrisi lengkap juga bantu anak fokus dan semangat belajar. -
Aktivitas Fisik
Bermain di luar, olahraga, atau aktivitas fisik lainnya bukan cuma bikin badan sehat, tapi juga bantu otak anak lebih aktif dan kreatif. -
Lingkungan yang Mendukung
Anak butuh lingkungan yang positif: keluarga suportif, teman yang baik, guru yang peduli, dan akses ke fasilitas umum seperti perpustakaan atau taman bermain juga penting banget.
Keterbatasan Penelitian
Meskipun hasilnya cukup konsisten, studi ini nggak bisa memastikan faktor-faktor awal seperti status ekonomi keluarga saat anak lahir, gizi saat bayi, atau kondisi kesehatan prenatal. Hal-hal ini juga bisa memengaruhi tinggi badan sekaligus performa akademik anak. Jadi bisa aja, yang bikin anak lebih tinggi dan pintar itu lingkungan sejak dini yang mendukung.
"Kami menemukan juga bahwa siswa pendek sebenarnya tidak lebih sering absen daripada yang lebih tinggi, jadi kami tidak berpikir ini soal kesehatan. Namun, sulit untuk mencari tahu apakah ini dipengaruhi oleh lingkungan anak di masa kecil awal. Ini berpotensi membantu anak tumbuh tinggi dan cerdas, dibandingkan manfaat sosial dari tinggi badan itu sendiri," jelas Coffey.
Anak tinggi bisa jadi lebih unggul di akademik? Mungkin iya, tapi itu bukan satu-satunya faktor. Orang tua tetap harus fokus memberi gizi yang baik, lingkungan yang positif, serta dorongan semangat belajar. Tinggi badan boleh jadi bonus, tapi bukan penentu utama masa depan anak.
Redaktur: Reza Aditya
Penulis: Reza Aditya
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.