Cara Tepat Mengobati Infeksi Jamur Kuku, Jangan Diabaikan!

Selasa, 29 Apr 2025, 09:00 WIB

Infeksi jamur pada kuku atau dikenal dengan istilah medis onikomikosis merupakan kondisi umum yang dapat menyerang kuku tangan maupun kaki. Infeksi ini disebabkan oleh jamur, terutama dari golongan dermatofit, yang berkembang biak pada area kuku yang lembap dan tidak terjaga kebersihannya.

Pada tahap awal, infeksi jamur kuku ditandai dengan munculnya bercak putih atau kuning di ujung kuku. Seiring waktu, kuku akan mengalami perubahan warna, menebal, dan menjadi rapuh.

Ket. Foto: — Sumber: freepik

Jika gejala awal ini muncul, cantiks dapat mencoba beberapa metode pengobatan rumahan. Salah satu cara yang sering digunakan adalah merendam kuku dalam larutan cuka apel, atau mengoleskan minyak pohon teh (tea tree oil) yang memiliki sifat anti jamur alami.

Namun, bila perawatan mandiri tidak menunjukkan perbaikan, penggunaan obat anti jamur yang tersedia di apotek bisa menjadi pilihan. Obat-obatan ini umumnya tersedia dalam bentuk krim, vernis kuku, atau larutan oles, dan mengandung bahan aktif seperti asam laktat, propilen glikol, serta urea.

Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan pengobatan sangat bergantung pada jenis jamur penyebab infeksi dan tingkat keparahan kondisi. Untuk kasus yang lebih berat, dokter akan meresepkan obat antijamur oral seperti terbinafine, itraconazole, fluconazole, atau griseofulvin.

Selain pengobatan, langkah pencegahan juga sangat penting untuk mencegah infeksi berulang. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menghindari pemotongan atau pendorongan kutikula saat perawatan kuku, karena kutikula berfungsi melindungi kuku dari infeksi.

  • Memotong kuku secara rutin, terutama setelah mandi ketika kuku lebih lunak dan mudah dipangkas.

  • Menggunakan pelembap kuku dan kutikula secara teratur, serta membatasi penggunaan produk kimia keras seperti aseton.

  • Membawa alat manikur pribadi saat melakukan perawatan kuku di salon.

  • Menghindari pemakaian kuku palsu bagi individu yang memiliki risiko infeksi jamur tinggi.

  • Mengonsumsi suplemen seperti biotin untuk memperkuat kuku dari dalam.

Dengan mengenali gejala sejak dini dan menerapkan kebiasaan perawatan kuku yang baik, infeksi jamur kuku dapat dicegah maupun diatasi dengan lebih efektif.

Redaktur: Fitrya Anugrah Kusumah

Penulis: Fitrya A Kusumah

PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.