Cantiks Harus tau Makkatte: Tradisi Sunat Wanita di Sulawesi
Selasa, 29 Apr 2025, 17:30 WIBMakkatte adalah sebuah tradisi yang telah ada sejak lama di beberapa daerah di Sulawesi, Indonesia. Tradisi ini berkaitan dengan praktik sunat wanita, yang sering kali menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat. Meskipun makkatte memiliki akar budaya yang dalam, penting untuk memahami konteks sosial dan kesehatan yang menyertainya.
Tradisi ini berasal dari keyakinan bahwa sunat wanita memiliki nilai spiritual dan sosial. Dalam beberapa komunitas, praktik ini dianggap sebagai bagian dari proses peralihan seorang gadis menuju kedewasaan. Sunat wanita dalam konteks ini sering kali dihubungkan dengan norma-norma budaya dan agama yang mengatur perilaku perempuan.
Proses makkatte biasanya dilakukan oleh seorang dukun atau orang yang dianggap berpengalaman dalam tradisi ini. Biasanya, sunat dilakukan pada usia dini, sering kali antara usia 5 hingga 10 tahun. Proses ini melibatkan pemotongan sebagian kecil dari bagian genital perempuan, dan dalam banyak kasus, dilakukan tanpa anestesi. Setelah proses sunat, biasanya ada ritual atau perayaan yang menyertai, sebagai tanda syukur dan pengakuan atas langkah baru dalam kehidupan si gadis.
Masyarakat memiliki pandangan yang beragam tentang makkatte. Bagi sebagian orang, tradisi ini dianggap penting dan merupakan bagian dari identitas budaya. Mereka percaya bahwa makkatte membawa keberkahan dan melindungi kehormatan perempuan. Namun, ada juga yang menentang praktik ini, terutama dari perspektif kesehatan dan hak asasi manusia. Banyak organisasi kesehatan dan hak perempuan mengingatkan bahwa sunat wanita dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang dan melanggar hak individu.
Perubahan dan Tantangan
Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan hak asasi manusia, praktik makkatte mulai mendapatkan perhatian lebih. Beberapa komunitas telah mulai mengurangi atau bahkan menghentikan praktik ini, sementara yang lain masih mempertahankan tradisi tersebut. Tantangan utama adalah bagaimana menjaga warisan budaya sambil memastikan kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Redaktur: Nuraini Andriani
Penulis: Nuraini Andriani
PT. Berita Nusantara
© Copyright 2017 - 2025 Kucantik.Com ®
All rights reserved.